Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Jadi Capres Nasdem, Pilpres 2024 Diprediksi Diikuti 3-4 Poros Koalisi

Kompas.com - 06/10/2022, 14:52 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Analis politik Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, memprediksi, akan ada 3-4 poros koalisi pada Pemilu 2024.

Salah satu poros disebut bakal mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai presiden.

"Akan ada 3 sampai 4 poros koalisi pada pilpres 2024," kata Pangi kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Prediksi ini menyusul deklarasi Partai Nasdem yang hendak mengusung Anies sebagai capres Pemilu 2024.

Baca juga: Kala Anies Langsung Sambut Tawaran Paloh untuk Jadi Capres 2024 ....

Dengan diusungnya Anies, menurut Pangi, semakin besar kemungkinan Nasdem akan berkoalisi dengan Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Di posisi cawapres, Demokrat diprediksi akan menawarkan ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara, PKS mungkin menyodorkan kadernya yang juga mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Sementara, poros kedua kemungkinan diisi oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), kongsi bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurut Pangi, koalisi ini berpotensi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres.

Baca juga: Perjalanan Nasdem Cari Capres 2024: Dari Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, Berlabuh ke Anies Baswedan

Kemudian, poros ketiga boleh jadi Gerindra bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan.

Jika PDI-P memutuskan berjalan sendirian, maka, akan ada empat poros koalisi pada pilpres mendatang.

"Poros ketiga Gerindra-PKB-PDIP mengusung Prabowo-Puan (Prabowo Subianto dan Puan Maharani), atau poros keempat PDI-P maju sendiri," ucap Pangi.

Terlepas dari itu, Pangi menyebut, Nasdem mengambil keputusan yang berani dengan mengusung Anies Baswedan sebagai capres Pemilu 2024.

Menurutnya, langkah ini berpotensi membuat Nasdem ditinggalkan oleh sebagian pemilihnya, utamanya dari kalangan akar rumput.

"Ketika Nasdem mengusung Anies, maka basis grassroot (akar rumput) Nasdem akan melemah dan Nasdem berpotensi ditinggal pemilihnya sendiri karena terjadinya split ticket voting," ucap Pangi.

Menurut Pangi, fenomena itu mungkin terjadi di Nasdem lantaran ada ketidaksesuaian antara pilihan elite dengan suara akar rumput terhadap sosok capres yang diusung.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com