Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Apresiasi Dukungan UEA dan Australia terhadap Proyek IKN Nusantara

Kompas.com - 06/10/2022, 13:25 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan pimpinan parlemen Uni Emirat Arab (UEA) dan Australia guna membahas soal dukungan dua negara untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. 

Dalam pertemuan tersebut, Puan bertemu dengan Ketua Dewan Federal Nasional UEA Saqr Ghobash untuk membahas mengenai hubungan erat Indonesia dengan UEA yang telah terjalin selama 46 tahun.

Ia mengatakan, Indonesia dan UEA semakin menguatkan hubungan kedua negara karena didukung oleh kesamaan nilai-nilai yang dijunjung Indonesia, seperti toleransi dan moderasi.

“Hubungan yang terjalin ini mencerminkan eratnya hubungan kedua negara. Hal itu dibuktikan dengan pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang diberi nama salah satu tokoh sentral UEA, yakni Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ),” ungkap Puan dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Puan Maharani dalam pertemuan bersama parlemen UEA dan Australia yang dilakukan secara terpisah di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Ia begitu mengapresiasi nilai perdagangan yang terjadi antara Indonesia dan UEA yang telah mencapai 4,0 miliar dollar Amerika Serikat (AS) pada 2021.

Baca juga: HUT Ke-77 TNI, Ketua DPR RI Berharap Pimpinan TNI Kompak dan Terhindar Politik Praktis

“Saya berharap nilai yang terjalin tersebut dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan hubungan kedua negara,” jelas Puan.

Diketahui, berkat arahan langsung dari Mohamed Bin Zayed yang memegang peranan penting, UEA diketahui memberikan bantuan investasi sebesar 10 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 144 triliun yang akan ditempatkan pada dana kelolaan Indonesia Investment Authority (INA).

Adapun dana itu akan digunakan untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan proyek-proyek infrastruktur.

“Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Indonesia dan UEA Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada Juli 2022 di Abu Dhabi. Diharapkan perjanjian itu dapat meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan UEA, khususnya terkait isu ekonomi syariah yang merupakan salah satu isu proritas kedua negara,” ujar perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu.

Tak hanya itu, Puan juga menyambut baik peningkatan investasi UEA di Indonesia, khususnya investasi proyek IKN Nusantara yang mengusung konsep hijau.

Adapun UEA telah menaruh investasi senilai 20 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 299,5 triliun untuk proyek IKN Nusantara.

“Kehadiran investasi IKN akan menjadi simbol baru eratnya hubungan kedua negara. saya berharap agar pembentukan pendanaan pembangunan IKN oleh Indonesia dan UEA dapat berjalan lancar,” ujar Puan.

Baca juga: Ketua DPR RI: Prestasi Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Hadiah Ulang Tahun Kemerdekaan yang Indah

Sejalan dengan isu prioritas Parliamentary-20 (P20), lanjut Puan, kerja sama yang terjalin ini juga dapat berfokus pada sektor ekonomi hijau, seperti investasi dan pengembangan teknologi yang ramah lingkungan untuk transisi ekonomi.

“Hal ini berkesinambungan dengan komitmen bersama internasional dalam mengatasi perubahan iklim,” kata Puan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com