Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT G20, Kemenkes Siapkan Layanan Kesehatan hingga Aplikasi PeduliLindungi 13 Bahasa

Kompas.com - 06/10/2022, 10:25 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mematangkan layanan kesehatan menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November mendatang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, Kemenkes telah menyiapkan tiga aspek penting terkait layanan kesehatan.

''Persiapan terus kita matangkan untuk memastikan pertemuan berjalan dengan lancar dan sehat sejak kedatangan hingga kepulangan seluruh kepala negara dan delegasi,'' kata Menkes dalam siaran pers, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Dengan Multilateralisme, Puan Ajak Delegasi Negara G20 Atasi Gejolak Ekonomi Global

Terkait standarisasi protokol kesehatan, pihaknya telah menyiapkan aplikasi PeduliLindungi yang tersedia dalam 13 bahasa.

Nantinya, setiap delegasi wajib menggunakan aplikasi tersebut sejak kedatangan di bandara hingga akses masuk ke venue KTT berlangsung.

Selain itu, bagi delegasi yang belum melakukan verifikasi sertifikat vaksin, Kemenkes  menyiapkan layanan verifikasi manual di bandara.

''Kami juga siapkan versi manualnya di airport,'' ucap Budi.

Kemenkes juga menyediakan fasilitas pengambilan sampel berupa klinik di 22 hotel tempat kepala negara dan delegasi, mini-ICU dan tim mobile, mengingat masih adanya pandemi Covid-19.

Disediakan pula tenaga kesehatan yang bertugas dengan sistem shift di masing-masing layanan.

Baca juga: Jokowi Minta TNI Bersinergi dengan Polri Sukseskan Agenda G20

Nantinya, sebelum kegiatan pertemuan berlangsung, tamu VVIP maupun delegasi yang akan bertemu dengan VVIP diharuskan melakukan pemeriksaan PCR 124 jam.

Sementara itu, tes antigen akan diberlakukan untuk para delegasi. Hal ini untuk memastikan yang seluruh tamu sehat, terbebas dari Covid-19.

''Semua hotel kita siapkan fasilitas pengambilan sampel, kita juga sudah siapkan 7 lab dengan kapasitas 2.100 sampel per hari ada yang satu jam ada juga yang tiga jam,'' ujar Budi.

Ia mengatakan, layanan kegawatdaruratan di venue KTT G20 juga disediakan, meliputi 24 unit ambulans yang siaga dengan peruntukan Presiden Joko Widodo sebanyak 2 unit, KTT 10 unit, dan delegasi 12 unit.

Sementara itu, untuk sistem perawatan, Kemenkes menyiapkan 7 RS bertaraf internasional untuk RS Rujukan KTT G20, di antaranya RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah, RS Universitas Udayana, RSUD Bali Mandara, RS Bhayangkara RS Siloam, RS BIMC Nusa Dua, dan RS Tk. II Udayana.

''Secara keseluruhan kita sudah siap, seluruh aturan dan administrasi dari kesehatan ini sudah kami sampaikan ke Kemensetneg dan sudah dicantumkan di protokol dan servis KTT G20,'' kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com