Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedekatan Mega-Prabowo dan Kemungkinan Kerja Sama PDI-P-Gerindra

Kompas.com - 06/10/2022, 05:26 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kembali menunjukan kedekatan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Kedekatan itu tampak ketika menghadiri upacara peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka, Rabu (5/10/2022). Dari kejauhan mereka tampak berbincang disertai canda dan tawa.

Baca juga: Duduk Bersebelahan Saat Hadiri HUT TNI, Megawati dan Prabowo Tampak Akrab Bercanda

Sebelumnya, kedua tokoh nasional ini juga menunjukkan keakraban saat pelantikan Panglima TNI Andika Perkasa di Istana Negara, Jakarta, 17 November 2021.

Pertemuan Mega dan Prabowo kala itu diungkap oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.

"Pada saat saya mendampingi Ibu Megawati, saya lihat Pak Prabowo berjalan cepat menuju tempat Bu Mega. Lalu saya sampaikan ke Ibu, ada Pak Prabowo," ujarnya.

Baca juga: Kedekatan Prabowo dan Megawati, Peran Ketum PDI-P di Balik Keputusan Gerindra Masuk Kabinet

Ia pun menceritakan, kedua tokoh sentral partai politik (parpol) itu akhirnya bertemu di ruang VVIP bersama ditemani Ketua DPR Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Tetapi, Hasto tak menjelaskan secara detail apa yang dibicarakan Mega dan Prabowo dalam pertemuan tersebut.

Patung Bung Karno di Kemenhan

Prabowo pun tampak memiliki kedekatan dengan Mega setelah meresmikan Patung Bung Karno di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), 6 Juni 2021.

Ia menyampaikan, pendirian patung merupakan janjinya pada Mega yang disampaikan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, 7 Februari 2020.

Prabowo mengaku turut meminta izin Mega untuk mendirikan patung sang Ayah di kantornya.

"Ya nanti Kemhan akan punya patung Bung Karno di atas kuda. Izin, Bu. Ada sejarah Bu," ucap Prabowo dalam keterangannya yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Konflik Ganjar-Bambang Pacul Mesti Diakhiri supaya Tak Merusak PDI-P

Pada momen itu, Mega tersanjung dan menyampaikan terima kasih pada Prabowo, bahkan menganggap mantan Danjen Kopassus itu sebagai sahabatnya.

"Terima kasih dan penghormatan secara khusus pada Bapak Prabowo Menteri Pertahanan RI dan sekaligus sahabat saya atas peresmian patung Bung Karno ini," tutur Mega.

Dekat sejak lama dan sinyal positif kerja sama

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai, kedekatan Mega dan Prabowo bukan hal baru.

Hubungan dekat telah dibangun sejak suami Mega, almahrum Taufiq Kiemas menjadi mediator yang membantu Prabowo kembali ke Tanah Air dari Jordania setelah Presiden Soeharto turun dari jabatannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com