JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah meminta izin kepada Partai Nasdem untuk menuntaskan pekerjaan di DKI Jakarta.
Ia meminta pembahasan soal pencalonan presiden baru dilakukan setelah masa jabatannya sebagai Gubernur berakhir pada 16 Oktober 2022.
“Sesudah 16 (Oktober) saya akan lihat apa yang harus dikerjakan (sebagai capres). Saya sampaikan terus terang pada teman-teman Nasdem, izinkan saya full (bekerja) sampai 16 (Oktober) untuk Jakarta,” papar Anies ditemui di kantor Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Akbar Tanjung: Saya Dukung Anies Sebagai Capres, Peluangnya Kuat
Ia menyebutkan, banyak agenda pekerjaan di DKI Jakarta yang sudah disusun, dan harus dituntaskan.
“Saya (mau) bertemu lurah, nanti malam juga ada perpisahan dengan petugas lapangan, jadi saya ingin tuntaskan dulu,” ucapnya.
Anies pun mengaku belum memikirkan kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya.
Namun ia puas dengan keputusan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang memberikan hak prerogatif pemilihan cawapres padanya.
Baca juga: Pemprov DKI Kerja Sama dengan 11 Pemda, Anies: Agar Kesejahteraan Merata
Dalam pandangannya, keputusan itu bakal mempermudah pekerjaan dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya ingin sampaikan apresiasi, karena pengalaman-pengalaman Pilkada Gubernur, Walikota, Bupati, ketika hak dipercayakan (pada) calon maka penentuannya akan lebih memudahkan terjadinya kerja sama yang baik,” jelasnya.
Di sisi lain, Anies mengaku, didapuknya dirinya sebagai capres Partai Nasdem merupakan nasib.
Ia mengklaim tak pernah berpikir untuk mengikuti kontestasi Pilpres ketika pertama kali memutuskan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016.
Baca juga: Siapa yang Cocok Mendampingi Anies di Pilpres 2024?
“Jadi apa yang saya jalani, saya bilang kita jalani takdirnya saja. Dibukakan pintu untuk mengambil tanggung jawab, saya ambil. Saya siap,” ungkapnya.
Bahkan saat ini Anies mengaku belum banyak mempersiapkan diri untuk menjalani kontestasi Pilpres mendatang.
“Kalau hari ini saya tidak punya uang, tidak punya kendaraan partai politik, ada elektabilitas pun tidak karena punya mesin kampanye. Boleh dicek dimana sekretariat kampanyenya? Tidak ada,” tandasnya.
Diketahui Surya Paloh mendeklarasikan Anies sebagai capres Partai Nasdem di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Baca juga: Partai NasDem Curi Start Deklarasi Anies Bakal Capres, Untung atau Buntung?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.