Airlangga Pastikan Bakal Terima Safari Politik Puan Sabtu Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan bahwa dirinya akan menerima safari politik Ketua DPP PDI-P Puan Maharani pada Sabtu (8/10/2022).

Hal tersebut disampaikan Airlangga setelah menghadiri Pertemuan Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Adapun acara ini juga dibuka oleh Puan Maharani.

Baca juga: Puan-Airlangga Dijadwalkan Bertemu 8 Oktober, Bahas Pilpres 2024

"Selain hari ini barusan ketemu kok. Nanti sebelum hari Minggu," kata Airlangga.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu belum membeberkan soal tempat di mana pertemuan itu akan dilangsungkan.

Namun, ia membocorkan sedikit kegiatan yang akan dilakukannya dengan Puan. Menurut dia, kegiatan itu akan berkaitan dengan hal yang menyehatkan.

"Nanti kita lihat, pokoknya yang sehat-sehat itu bagus," ujarnya.

Baca juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Airlangga: Seluruh Panitia Harus Dimintai Pertanggungjawaban

Lebih lanjut, Airlangga juga tak mengungkapkan isi agenda pertemuan dengan Puan itu.

Ia memastikan, bakal ada sejumlah pembahasan dalam pertemuannya dengan Ketua DPR itu.

"Agenda, nanti kita bahas pada saat pertemuan," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, Puan dan Airlangga dijadwalkan bertemu akhir pekan ini.

"Rencananya sih tanggal 8 Oktober ini," kata Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Airlangga Sebut Komunikasi Golkar dengan Ridwan Kamil Jalan Terus

"Seperti biasanya, ya, ini kan melanjutkan saja apa yang selama ini sudah dilakukan oleh Pak Airlangga dan Golkar," lanjutnya.

Doli mengeklaim bahwa Puan dan Airlangga bakal membicarakan "situasi kebangsaan" dan "soliditas antarelit, terutama pimpinan-pimpinan partai politik".

Ia mengonfirmasi bahwa Pemilu 2024 juga bakal menjadi salah satu materi yang dibahas dalam pertemuan keduanya.

"Tentu kan situasi kebangsaan hari ini tidak bisa terlepas dari persiapan pemilu," ujar Ketua Komisi II DPR RI itu.