Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberi Hak Pilih Cawapres Sendiri oleh Surya Paloh, Anies Baswedan: Memudahkan Kerja Sama

Kompas.com - 05/10/2022, 15:20 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan puas dengan keputusan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Sebab, Surya memberikan hak padanya untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres) sendiri.

“Saya ingin sampaikan apresiasi, karena pengalaman-pengalaman Pilkada Gubernur, Walikota, Bupati, ketika hak dipercayakan (pada) calon maka penentuannya akan lebih memudahkan terjadinya kerja sama yang baik,” tutur dia di kantor Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Sebelumnya, Surya telah memilih Anies sebagai calon presiden (capres) yang bakal diusung oleh Partai Nasdem.

Baca juga: Ini Beberapa Nama Cawapres untuk Anies yang Masuk Radar Nasdem: Ada Ganjar hingga Khofifah

Pengumuman itu disampaikan di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Namun, Anies mengaku belum memikirkan kandidat cawapres yang bakal menemaninya.

Ia ingin lebih dulu menuntaskan berbagai pekerjaan di DKI Jakarta hingga 16 Oktober 2022.

“Saya memang sedang menuntaskan di Jakarta. Jadi hari-hari ke depan fokus urusan di Jakarta,” ujarnya.

“Karena itulah sejak Senin sampai sekarang belum memikirkan, belum membahas, nanti saja, karena waktunya masih panjang,” sebut dia.

Baca juga: PKB Kaget Nasdem Deklarasikan Anies Capres: Kayak Ada yang Nguber Aja

Anies menjelaskan tidak ada program kerja besar yang mesti dikebut sampai akhir masa jabatannya.

Semua program strategis sudah dilaksanakan, hanya tinggal menyelesaikan agenda-agenda kecil dalam pemerintahan Pemprov DKI Jakarta.

“Sekarang adalah fase kita menyiapkan untuk PJ (penjabat Gubernur DKI Jakarta) menjalankan tugas dengan baik,” tandasnya.

Diketahui, Surya menilai Anies adalah kandidat capres terbaik untuk kontestasi Pilpres 2024.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu dipilih setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem pertengahan Juni lalu turut mengusulkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika menjadi kandidat capres.

Baca juga: Ditanya soal Kandidat Cawapres, Anies: Saya Sedang Menuntaskan di Jakarta

Surya mengklaim tak ada keretakan hubungan antara dirinya dengan Presiden Joko Widodo atas langkah politik tersebut.

“Hubungan dengan Pak Jokowi mantaplah. Komunikasi personal apakah masih terjaga baik? Ya baguslah," ungkapnya.

Selain itu, Surya juga memberikan keleluasaan pada Anies dengan tidak harus menjadi kader Partai Nasdem.

"Soal Bung Anies apakah masuk Nasdem apa nggak, ada yang tanya ini, terserah Bung Anies aja," ungkap Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com