JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyapa para prajurit TNI yang sedang bertugas di sejumlah kawasan perbatasan Indonesia dengan negara-negara tetangga melalui video conference usai upacara HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka.
Dalam kesempatan itu, presiden menanyakan soal tunjangan bagi para prajurit yang menjaga wilayah terluar NKRI itu.
Baca juga: Jokowi: Pelihara Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Presiden meminta prajurit berkata jujur apabila memang tunjangan mereka tidak mencukupi.
Bahkan, Kepala Negara sempat berseloroh agar para prajurit tidak usah takut kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk mengatakan yang sebenarnya.
Dialog tersebut terjadi saat Presiden menyapa prajurit yang berjaga di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Merauke.
"Tunjangan cukup?" tanya Jokowi kepada perwakilan prajurit dari Satgas Yonif 511.
"Siap untuk tunjangan cukup," jawab perwakilan itu.
Baca juga: Jokowi: Terima Kasih Keluarga Besar TNI, Terus Menjaga Kedaulatan dan Tumpah Darah Indonesia
"Bener? Enggak usah takut dengan Panglima," tanya Jokowi lagi sambil tersenyum tipis.
"Siap cukup, Bapak," jawab perwakilan itu kembali.
"Bener?" tanya Jokowi menegaskan.
"Siap, benar," demikian jawaban perwakilan masih dengan keterangan yang sama.
Mendengar pernyataan prajurit yang tetap teguh itu, Jokowi tak memberi tanggapan lebih lanjut.
Presiden kemudian melanjutkan menyapa para prajurit lain yang bertugas di Talaud.
Adapun dalam upacara HUT ke-77 TNI ini, Presiden Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara.
Baca juga: Jelang Parade HUT Ke-77 TNI, Sejumlah Warga Padati Kawasan Bundaran HI hingga Patung Kuda
Tampak hadir dalam Upacara HUT ke-77 TNI hari ini yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPR Puan Maharani dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Selain itu hadir pula KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, Ketua KPK Firli Bahuri, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional, Andi Widjajanto, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, hingga Kepala BSSN Hinsa Siburian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.