Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI Harus Dievaluasi

Kompas.com - 04/10/2022, 06:16 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P, Gembong Warsono mengungkapkan dua alasan mengapa proyek revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, harus dievaluasi kembali.

Pertama, revitalisasi itu semestinya melibatkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) serta Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta. Sebab, kawasan itu masuk kategori daerah di sekitar cagar budaya.

"Ada ketentuannya kalau daerah cagar budaya. Jadi, izin yang dikeluarkan Pemprov DKI harus melalui tim TSP dan TACB, itu wajib," kata Gembong di Gedung DPRD DKI, Senin (3/10/2022).

"Ketika itu tidak dilaksanakan, maka konsekuensi logisnya harus dievaluasi. Karena memang ketentuannya seperti itu," lanjut dia.

Baca juga: Saat Pesona Patung Selamat Datang Terhalang Halte Transjakarta, Anies Perintahkan Jalan Terus...

Alasan kedua, desain revitalisasi halte rupanya juga menghalangi pandangan ke Patung Selamat Datang di Bundaran HI.

Gembong mengatakan, untuk merubah desain bangunan di kawasan cagar budaya harus melalui tahapan.

"Tahapan yang harus dilalui itu mesti mengikuti aturan. Soal membongkar itu soal berikutnya. Tergantung rekomendasinya apa dari tim pemugaran. Kalau tim pemugaran merekomendasikan itu harus dibongkar, ya harus dibongkar," kata Gembong.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa proyek revitalisasi Halte Transjakarta Tosari-Bundaran HI berjalan terus.

"Semua proyek berjalan terus," kata Anies saat ditemui di Djakarta Theatre, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022).

Adapun Sejarawan JJ Rizal menyampaikan kritik atas pembangunan atau revitalisasi Halte Transjakarta Tosari-Bundaran HI.

Menurut dia, model arsitektur halte itu menutup pandangan ke Patung Selamat Datang.

"Halte tetap di tempat, tetapi carilah model arsitektur yang ramah dan respek pada kawasan sejarah. Desain yang lebih merunduk, menghormat vista cagar budaya," kata JJ Rizal saat dihubungi, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Halte Bundaran HI Berpotensi Usik Cagar Budaya, Transjakarta Pastikan Revitalisasi Tetap Berjalan

JJ Rizal juga menyampaikan saran kepada PT Transjakarta agar tidak memanfaatkan ruang untuk kepentingan komersial.

"Bukan yang dengan sengaja malah memanfaatkan ruang yang bernilai komersil untuk komersialisasi," kata dia.

JJ Rizal meminta agar revitalisasi halte Transjakarta Tosari-Bundaran HI itu disetop. Permintaan itu disampaikan lewat kicauannya di Twitter.

"Pak Gubernur mohon stop pembangunan halte tosari-bundaran hi yg merusak pandangan ke patung selamat datang en henk ngantung fontein warisan presiden sukarno dgn gubernur henk ngantung sbg poros penanda perubahan ibukota kolonial ke ibukota nasional," kicau @JJRizal, Kamis (29/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com