Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majelis Warga Deklarasi Dukung Anies Capres 2024

Kompas.com - 02/10/2022, 23:12 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok warga yang menamakan diri Majelis Warga mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden 2024.

Perwakilan Majelis Warga Azmi Majid mengatakan, deklarasi tersebut sebagai bentuk dukungan rakyat kepada salah satu tokoh politik yang dinilai berpotensi menjadi calon presiden.

"Rakyat berhak untuk menyatakan pilihannya, dan adalah suatu keharusan demokrasi di mana calon pilihan rakyat mendapatkan ruang kesempatan," ujar Azmi saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, Anies Baswedan Akan Tinjau Ulang Semua Stadion di Jakarta

Azmi tidak sendiri. Dia bersama orang yang mengaku relawan Anies lainnya dan lebih dahulu sudah melakukan deklarasi serupa yaitu Laode Basir.

Saat ditanya mengapa Anies sebagai sosok yang mereka deklarasikan tak hadir dalam acara tersebut, Laode menjawab "Itu urusan dapur."

Azmi kembali menyampaikan, deklarasi ini juga sebagai bentuk dorongan agar partai politik bisa memberikan kesempatan kepada Anies untuk maju dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Ridwan Kamil Berseloroh, Suara UGM Bisa Pecah Dua jika Anies dan Ganjar Maju Pilpres

Dia menyebut, ada tiga parta, yaitu PKS, Nasdem, dan Demokrat yang dinilai berpotensi besar mendukung Anies maju menjadi presiden.

"Dengan kesiapan dari Majelis Warga ini mendorong partai politik untuk segera (mencalonkan Anies). Ada tiga (partai), PKS, Nasdem dan Demokrat yang ada sinyal untuk segera (memilih Anies) mendeklarasikan," papar Azmi.

Hingga acara usai, Gubernur DKI Jakarta yang akan selesai masa jabatannya 16 Oktober mendatang itu tak hadir dalam acara deklarasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com