Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Ridwan Kamil Pemimpin Urban, Cocok untuk DKI Jakarta

Kompas.com - 30/09/2022, 15:14 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik yang juga Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi, menyebut Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) memiliki karakter sebagai pemimpin urban.

Hasan menilai Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mungkin saja cocok untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Secara karakter, RK itu pemimpin urban, jadi Jakarta cocok buat dia," ujar Hasan saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Hasan menjelaskan, Ridwan Kamil bisa saja menjajal DKI Jakarta, tidak berkontestasi di Pilkada Jabar lagi.

Baca juga: Airlangga Sebut Komunikasi Golkar dengan Ridwan Kamil Jalan Terus

Pasalnya, Ridwan Kamil diprediksi kesulitan maju sebagai Capres 2024, walaupun peluang maju menjadi calon wakil presiden masih ada.

"Dengan demikian, karir politik RK masih akan bersinar," ucapnya.

Sementara itu, pengamat politik lainnya, Ujang Komarudin menduga Ridwan Kamil akan mencalonkan diri lagi sebagai gubernur.

Diketahui, Ridwan Kamil baru satu kali menjabat sebagai gubernur.

Baca juga: Ridwan Kamil Diprediksi Berpeluang jadi Cawapres 2024, Karir Politiknya Akan Bersinar

"(RK) masuk partai untuk mengamankan tiket jadi gubernur lagi. Itu sebenarnya yang saya baca," kata Ujang.

Ujang mengatakan, peluang Ridwan Kamil maju sebagai capres ataupun cawapres sangat kecil.

Dia menyebut elektabilitas Ridwan Kamil sebagai capres maupun cawapres tidak besar.

"Misalkan kita bicara capres, elektabilitas dia tidak pernah masuk 3 besar. Kalau bicara cawapres juga dia tidak mengalahkan yang lain," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com