Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Diprediksi Berpeluang Jadi Cawapres 2024, Karier Politiknya Akan Bersinar

Kompas.com - 30/09/2022, 14:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik yang juga Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi, menilai, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil lebih memiliki peluang untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

Pasalnya, Ridwan Kamil bakal kesulitan untuk mendapat tiket menjadi calon presiden (capres).

"Kans RK (Ridwan Kamil) untuk Pilpres 2024 tetap ada sebagai cawapres. Sulit untuk mendapatkan tiket capres karena bukan berasal dari pemilik tiket," ujar Hasan saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Prediksi Pengamat, Ridwan Kamil Cocok Masuk Golkar, Nasdem, atau Demokrat

Namun, apabila Ridwan Kamil juga tidak mendapat tiket sebagai cawapres di Pilpres 2024, dirinya masih bisa berlaga di Pilkada 2024.

Hasan menyarankan Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta ataupun calon gubernur Jabar lagi.

"Atau bisa juga pindah menjajal Pilgub DKI. Secara karakter RK itu pemimpin urban, jadi Jakarta cocok buat dia. Dengan demikian, karier politik RK masih akan bersinar," tuturnya.

Maka dari itu, Hasan meminta Ridwan Kamil segera bergabung dengan partai politik untuk sekadar mengamankan tiket Pilkada 2024.

Baca juga: Airlangga Sebut Komunikasi Golkar dengan Ridwan Kamil Jalan Terus

Terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai, Ridwan Kamil justru bakal kesulitan mendapat tiket sebagai capres maupun cawapres.

Dia menduga Ridwan Kamil akan maju lagi sebagai calon gubernur.

"Untuk capres dan cawapres sulit untuk RK. Saya melihatnya dia mencalonkan gubernur lagi. Itu sebenarnya yang saya baca," kata Ujang.

Ujang memaparkan, Ridwan Kamil tidak memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai capres maupun cawapres.

Apalagi, kata Ujang, Ridwan Kamil tidak bergabung dengan partai politik mana pun sehingga kesulitan mendapat tiket maju Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com