Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doakan Khofifah, Wapres: Sekarang Jadi Gubernur, Mudah-mudahan Nanti Naik

Kompas.com - 30/09/2022, 11:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendoakan agar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendapatkan posisi yang lebih tinggi dari jabatan yang disandangnya saat ini.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menyapa Khofifah sebelum menyampaikan sambutan di acara peringatan hari ulang tahun Konfederasi Sarikat Buruh Muslim Indonesia di Sidoarjo, Jumat (30/9/2022).

"Gubernur Jawa Timur, ini juga tokoh perempuan kita yang sekarang menjadi gubernur. Mudah-mudahan, nanti naik lagi ke atas. Kemarin jadi menteri, sekarang jadi gubernur. Alhamdulillah ini kader-kader NU," kata Ma'ruf diikuti teriakan 'amin' oleh para hadirin.

Sebelum menjabat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memang pernah menjadi Menteri Sosial di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Baca juga: Elektabilitas Rendah sebagai Cagub 2024, Khofifah Diperingatkan Golkar

Di penghujung sambutannya, Ma'ruf tak lupa memuji capaian Khofifah, di mana angka pengangguran Jawa Timur berada di bawah angka nasional.

"Nasional 5,8 (persen), Jawa Timur 4,8 (persen), di bawah nasional. Dan harus kita jaga lagi, terus kita tekan," ujar Ma'ruf disambut tepuk tangan hadirin.

Seperti diketahui, Khofifah Khofifah Indar Parawansa merupakan salah satu tokoh yang masuk bursa calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut, Khofifah cocok maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Cegah Dampak Inflasi dan Kenaikan BBM, Khofifah Pastikan Jatim Siapkan Anggaran Perlindungan Sosial Rp 257 Miliar

Menurut Yunarto, idealnya Prabowo dipasangkan dengan figur yang dekat dengan basis massa kelompok Islam dan menguasai daerah tertentu.

Sebab, pada Pemilu 2019 lalu, salah satu penyebab kekalahan Prabowo adalah minimnya perolehan suara di Jawa Timur.

Oleh karenanya, Khofifah Indar Parawansa dinilai tepat bukan hanya karena merepresentasikan pemimpin yang dekat dengan basis massa Nahdlatul Ulama (NU), tetapi juga orang nomor satu di Jawa Timur.

"Latar belakang NU, perempuan, yang bisa menjadi penyeimbang karakter Prabowo yang sangat dianggap laki-laki, keras, tegas, dan (Khofifah) menguasai salah satu daerah sebagai Gubernur Jawa Timur," ujar Yunarto Wijaya pada 15 Agustus 2022.

Baca juga: Ketimbang Cak Imin, Khofifah Dinilai Lebih Cocok Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com