Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 2 Oktober Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 30/09/2022, 04:40 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 2 Oktober 2022 jatuh pada hari Minggu. Pada hari ini terdapat peringatan Hari Batik Nasional.

Selain itu, ada juga peringatan-peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 2 Oktober 2022.

Baca juga: Alasan Adanya Peringatan Hari Batik Nasional dan Sejarahnya...

Hari Batik Nasional

Hari Batik Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Oktober. Tanggal ini dipilih karena merupakan tanggal diakuinya batik sebagai warisan budaya dunia tak benda yang berasal dari Indonesia.

Dalam sidang keempat komite antar-pemerintah tentang warisan budaya tak benda yang diselenggarakan UNESCO pada 2 Oktober 2009, batik resmi terdaftar sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Non-bendawi di UNESCO.

Selain batik, dalam kesempatan yang sama, UNESCO juga mengakui wayang, keris, noken, dan tari saman sebagai warisan budaya tak benda.

Pemerintah kemudian menetapkan Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009.

Adanya hari ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk melindungi dan mengembangkan batik Indonesia.

Hari Anti Kekerasan Internasional

Hari Anti Kekerasan Internasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Tanggal ini dipilih karena merupakan tanggal kelahiran Mohandas Karamchand Gandhi atau dikenal sebagai Mahatma Gandhi.

Hari ini dibuat oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 2007. Gandhi menjadi inspirasi ditetapkannya hari ini karena karyanya yang telah banyak memengaruhi aksi protes global terhadap kekerasan.

Gandhi dikenal konsisten menyuarakan ketidakadilan dengan menggunakan kekerasan.

Adanya Hari Anti Kekerasan Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perdamaian, sikap saling toleransi dan tanpa kekerasan.

Baca juga: Apa Kabar Satuan Tugas Anti Kekerasan Seksual di Kampus?

Hari Hewan Ternak Sedunia

Hari Hewan Peternakan Sedunia, yang jatuh pada tanggal 2 Oktober setiap tahun bertujuan untuk memberikan pencerahan dan kesadaran tentang perlakuan buruk terhadap hewan.

Hari ini dibuat sebagai bagian dari kampanye Gerakan Hak Hewan Ternak Internasional pada tahun 1983. Perlakuan buruk dan pembantaian hewan ternak merupakan hal yang tak jarang terjadi.

Dibuatnya Hari Hewan Peternakan Sedunia diharapkan dapat mendorong peternak dan pihak yang terlibat lain untuk memperlakukan hewan ternak dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com