Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capim KPK Nyoman Wara: Korupsi Tak Hanya Rugikan Pelaku, tapi Juga Keluarga

Kompas.com - 28/09/2022, 16:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) I Nyoman Wara menekankan bahwa jika dirinya terpilih, maka akan fokus membangun budaya antikorupsi berbasis keluarga.

Menurutnya, keluarga menjadi inti untuk membangun budaya antikorupsi.

"Karena di mana orang pertama kali ada, dia berada di dalam keluarga. Kalau di dalam keluarga itu sudah ditimbulkan kesadaran anti korupsi maka ini akan lebih efektif," kata Nyoman dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Fit and Proper Test Capim KPK di Komisi III, Sejumlah Fraksi Lakukan Rotasi

Ia mengatakan, diperlukan kesadaran untuk membangun budaya antikorupsi sejak dalam keluarga.

Kesadaran yang dimaksud, lanjut Nyoman, adalah soal betapa dampak yang diakibatkan tindakan korupsi begitu besar.

"Ketika keluar, kesadaran itu sudah ada, nah dibangunlah kita melalui keluarga bahwa setiap orang sadar bahwa korupsi bukan hanya menimbulkan kerugian bagi pelaku, tapi juga bisa berdampak kepada keluarga," jelasnya.

Baca juga: Komisi III Harap Capim KPK Pengganti Lili Pintauli Bisa Diumumkan Hari Ini

Selain keluarga, Nyoman juga menyarankan pentingnya lembaga keagamaan ikut serta dalam membangun budaya antikorupsi.

Ia menilai, lembaga keagamaan harus menjadi satu pilar penting dalam proses pemberantasan korupsi.

"Di sisi lain, di sektor pendidikan formal, bagaimana kita bisa memasukkan ke dalam kurikulum muatan-muatan tentang anti korupsi," ungkapnya.

Mantan Auditor Utama Investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu berharap dirinya bisa bergabung ke KPK.

Baca juga: Komisi III Bakal Pilih Capim KPK dengan Mekanisme Voting Tertutup

Ia mengaku senang jika diberi tugas pada area-area pemberantasan korupsi.

Sebab, menurut dia, tugas itu penting untuk membangun kesadaran diri akan dampak buruk perilaku korupsi.

"Saya senang kalau berada di dalam area ini dan diantaranya mungkin terjun kita bersama-sama untuk membangun masyarakat kita, untuk membangun anak-anak kita, untuk membangun komunitas kita tentang kesadaran anti korupsi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com