Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Legawa bila Anies Berpaling ke Parpol Lain pada Pilpres 2024

Kompas.com - 28/09/2022, 16:35 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku, pihaknya legawa jika Anies Baswedan berpaling ke partai politik (parpol) lain untuk mendapatkan tiket calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, Partai Gerindra menjadi parpol yang mengusung dan membantu memenangkan Anies.

“Anies tidak pernah menyatakan masuk jadi kader Gerindra. Jadi semua warga negara berhak untuk dipilih. Jadi kita tidak bisa menghalangi hak seseorang itu,” papar Muzani ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Ada Permintaan dari Para Kiai, Gerindra Pertimbangkan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres untuk Prabowo

Namun, para kader Gerindra, lanjut Muzani, selalu mengingat perjuangan mendorong Anies untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta kala itu.

Ia menceritakan, para kader kerap menyampaikan padanya apakah Anies mengingat jasa Partai Gerindra.

Muzani mengeklaim, di tahun 2017, Partai Gerindra mengerahkan 2.200 anggota Dewan dari berbagai tingkat untuk turun ke Jakarta membantu pemenangan Anies.

“Dan itu semua mereka (kader Gerindra) ingat, ‘Apa Anies enggak ingat?’ kata mereka. Saya cuma bilang, wallahualam,” katanya.

Baca juga: Gerindra Tak Keberatan jika Jokowi Jadi Cawapres Prabowo, tapi…

Ia lantas meminta para kader Partai Gerindra tak lagi mengungkit hal tersebut.

Muzani yakin perjuangan parpol besutan Prabowo Subianto untuk Anies itu bakal terbalas dalam bentuk lain.

“Saya bilang begitu, kalau itu kebaikan nanti ada balasannya di kemudian hari, entah sekarang, entah nanti,” imbuhnya.

Diketahui, Anies telah menyatakan siap mengikuti Pilpres 2024 jika ada parpol yang mau mengusungnya.

Baca juga: PDI-P di Antara Koalisi Gerindra dan PKB...

Namanya digadang-gadang menjadi kandidat capres jika poros koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Nasdem terbentuk.

Sebab, Anies telah menjadi salah satu kandidat capres yang bakal diusung Partai Nasdem.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra pun mengatakan, Anies dinilai sebagai figur yang merepresentasikan perubahan dan perbaikan.

Semangat yang diusung Partai Demokrat untuk mencari bakal capres-cawapres dalam Pemilu 2024.

Hal serupa disampaikan Juru Bicara PKS M Kholid, yang mengungkapkan tak ada resitensi dari kader di akar rumput untuk mengusung Anies sebagai capres.

Bahkan, Khalid mengeklaim bahwa penjajakan koalisi bersama Partai Demokrat dan Partai Nasdem hampir dipastikan mengusung Anies sebagai capres.

Proses negosiasi justru berjalan alot dalam penentuan figur cawapres karena ketiga parpol masih kekeh mengajukan kadernya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com