JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko bermain film pendek berjudul Air Susu Kau Balas Air Teh yang saat ini telah tayang di media sosial YouTube.
Dalam film yang diproduksi Woko Channel tersebut, Moeldoko memerankan sosok petani bernama Kang Moel.
Tenaga Ahli Utama bidang Komunikasi Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Agung Rulianto menjelaskan proses keterlibatan Moeldoko dalam film itu.
Menurutnya, tampilnya Moeldoko dalam film ada kaitannya dengan pesan yang akhir-akhir ini ditekankan Presiden Joko Widodo soal ancaman krisis pangan.
Baca juga: Main di Film Pendek, Moeldoko Perankan Sosok Petani
Rulianto meniturkan, Tim dari KSP yang mengusulkan agar Moeldoko menggunakan media film untuk menegaskan komunikasi yang selama ini ditekankan presiden.
"Pak Moel itu asli Kediri. Lalu, Woko Channel juga di Kediri dengan latar belakang petani dan pertanian. Aku menghubungi pihak Woko, terkait perhatian presiden pada ancaman krisis pangan. Mereka setuju. Lalu, isu itulah yang diangkat Pak Moel sebagai ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HTKI)," kata Rulianto ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (27/9/2022).
"Tim KSP memberi usulan ke Pak Kastaf (Moeldoko) setelah pihak Woko bersedia. Dan beliau setuju," ujarnya melanjutkan.
Pesan yang diangkat dalam film tersebut adalah mengajak masyarakat memaksimalkan lahan yang ada.
Masyarakat diajak untuk memanfaatkan halaman dengan menanam cabai atau apa saja.
Rulianto menuturkan, proses syuting film pendek itu berlangsung di Kediri. Tepatnya, di desa tempat Woko Channel biasa mengambil gambar.
Namun, Rulianto membantah anggapan bahwa keterlibatan Moeldoko dalam film pendek berbahasa Jawa itu bukan terkait Pemilu 2024.
Ia menegaskan bahwa tugas KSP mengawal komunikasi istana.
"Tugas KSP kan mengawal komunikasi istana, jadi termasuk soal krisis pangan yang jadi perhatian presiden," kata Rulianto.
Baca juga: Moeldoko Main Film Pendek, Ini Alasannya...
Sebelumnya, dipantau dari tayangan YouTube Woko Channel, film pendek yang dibintangi Moeldoko berdurasi sekitar 42 menit.
Dalam film itu Moeldoko berperan sebagai Kang Moel, seorang petani di desa yang memiliki rekan sesama petani bernama Lik No.