Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinobatkan Jadi Pangeran Ternate, Jokowi Dapat Gelar "Pemimpin Besar yang Arif-Bijaksana"

Kompas.com - 28/09/2022, 09:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinobatkan sebagai Pangeran Kesultanan Ternate pada Rabu (28/9/2022).

Selain itu, Jokowi dianugerahi gelar "Dada Madopo Malamo" oleh Sultan Ternate, Hidayatullah Syah.

"Pagi hari ini saya mendapatkan gelar dari Kesultanan Ternate, dari bapak Sultan Hidayatullah Syah, Sultan Ternate yang ke-49," ujar Jokowi dalam keterangan pers usai penganugerahan gelar di Kedaton Kesultanan Ternate, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Dengan gelar Dada Madopo Malamo. Artinya seperti apa? Tanyakan langsung ke Bapak Sultan," katanya melanjutkan.

Baca juga: Kekecewaan Jokowi Upaya Pemerintah Berantas Korupsi Justru Gembos di Mahkamah Agung

Jokowi lantas mengapresiasi Kesultanan Ternate yang disebutnya terus menjaga tradisi kearifan lokal.

Menurutnya, dengan menjaga kearifan lokal masyarakat Indonesia selalu memiliki landasan hidup yang berkepribadian dan berbudaya.

Oleh karenanya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai tradisi kearifan lokal harus terus dirawat.

"Ini adat, tradisi, kearifan lokal memang harus terus kita jaga dan terus kita rawat. Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dikerjakan oleh Kasultanan Ternate menjaga, merawat adat tradisi kearifan lokal sehingga inilah yang sering saya sampaikan bahwa inilah berkepribadian dan berkebudayaan," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Dianugerahi Gelar Adat Kesultanan Buton, Ini Maknanya

Dalam kesempatan tersebut, Sultan Ternate Hidayatullah Syah menjelaskan arti gelar "Dada Madopo Malamo" yang diberikan kepada Jokowi.

Rupanya gelar itu memiliki arti, seorang pemimpin negara besar yang arif dan bijaksana.

"Arti dari gelar itu sendiri adalah seorang pemimpin besar, pemimpin sebuah negara besar yang mana dalam memimpin negara besar itu kearifan dan kebijaksanaan seorang pemimpin lebih dikedepankan," kata Sultan Hidayatullah.

"Tapi, sebelum itu juga beliau Yang Mulia Presiden RI juga dinobatkan sebagai Pangeran Kasultanan Ternate dengan gelar 'Kaicili'," ujarnya lagi.

Baca juga: Bagikan BLT BBM di Buton Selatan, Jokowi Ingatkan Agar Jangan Dibelikan Baju

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Selasa (27/9/2022), Presiden Jokowi juga dianugerahi Gelar Kehormatan Adat oleh Kesultanan Buton.

Gelar yang diberikan yakni "La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara".

Penganugerahan itu digelar di Baruga Keraton Kesultanan Buton, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Gelar tersebut bermakna seorang laki-laki yang memiliki sikap dan perilaku yang mulia, rendah hati, sopan santun, arif dan bijaksana, jujur dan adil, bertanggungjawab, memberi teladan dan panutan, serta memiliki komitmen yang tinggi dalam menyejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat di Nusantara (Indonesia),” kata perwakilan Kesultanan Buton, La Ode Muhamad Arsal dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa.

Baca juga: Kunker di Maluku Utara, Jokowi Akan Terima Anugerah Gelar Adat dan Tinjau Penyaluran Bantuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com