Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asisten Jenderal Andika, Laksda Heru Kusmanto Jadi Pangkoarmada RI

Kompas.com - 27/09/2022, 10:55 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laksamana Muda (Laksda) Heru Kusmanto menjabat Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) menggantikan Laksamana Madya (Laksdya) Abdul Rasyid.

Heru memegang tongkat komando Pangkoarmada RI setelah melalui prosesi serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Markas Koarmada I, Jakarta, Selasa (27/9/2022).

“Selamat atas amanah dan kepercayaan yang baru kepada Laksamana Muda Heru Kusmanto sebagai Panglima Komando Armada RI,” kata Yudo dalam amanatnya.

Baca juga: KSAL Lepas 90 Prajurit dan PNS TNI AL Berangkat Umrah

Yudo juga menyampaikan terima kasih kepada Abdul Rasyid atas pengabdiannya dan kesetiannya.

Adapun Heru sebelumnya mengemban posisi sebagai Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Nantinya, Heru akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi perwira tinggi bintang tiga.

Sementara itu, setelah menanggalkan jabatan Pangkoarmada RI, Abdul Rasyid kini menjadi perwira tinggi di Markas Besar TNI Angkatan Laut dalam rangka pensiun.

Adapun Heru merupakan perwira tinggi TNI AL jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-39 tahun 1988.

Pria kelahiran Magelang, 31 Maret 1966 tersebut pernah menjadi ajudan mantan Wakil Presiden Boediono pada 2009-2012.

Di lingkungan TNI AL, Heru tercatat beberapa kali menduduki posisi strategis.

Baca juga: KSAL: Kalau Ada yang Adang Nelayan Indonesia di Natuna, Akan Kita Hadapi

Posisi itu antara lain sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) 2015-2017 dan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X/Jayapura pada 2016.

Selanjutnya, Kepala Staf Koarmabar pada 2017-2018, Kepala Staf Koarmada I pada 2018, Panglima Komando Lintas Laut Militer pada 2018-2019, Panglima Komando Armada II pada 2019-2020, dan terakhir Asrenum Panglima TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com