Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menlu Ethiopia, Menlu Retno Bahas Akses Vaksinasi Global

Kompas.com - 26/09/2022, 15:49 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi membahas vaksinasi global bersama Menteri Luar Negeri Ethiopia Lia Tadesse Gebremedhin.

Pembahasan itu dilakukan di sela-sela High Level Week SMU ke-77 PBB di New York.

Retno menuturkan, Indonesia tetap berkomitmen untuk akses yang adil pada penanggulangan pandemi, termasuk vaksin Covid-19.

Baca juga: Wisata ke Malaysia Tak Perlu Tunjukkan Hasil Tes dan Bukti Vaksinasi

 

Adapun kedua menteri bersama dengan Menteri Pembangunan Internasional Kanada adalah Ketua Bersama Covax Advance Market Commitment Engagement Group (AMC-EG).

"Indonesia tetap berkomitmen memperjuangkan distribusi dan akses yang adil untuk produk penanggulangan Covid-19," ujar Retno dalam siaran pers, Senin (26/9/2022).

Retno menuturkan, di masa depan, Covax dapat memainkan perannya untuk perkuat kapasitas negara berkembang dan arsitektur kesehatan global.

Sebagai forum kerja sama multilateral, sedikitnya 1,84 miliar dosis vaksin telah dikirim oleh Covax melalui jalur multilateral. Sebanyak 79 negara telah mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen, termasuk Indonesia.

Baca juga: Menlu Dorong Peningkatan Kapasitas Produksi Vaksin Covid-19 untuk Percepat Vaksinasi Global

Melalui Covax, Indonesia telah mendapatkan 130,662,975 atau 25,6 persen dosis vaksin Covid-19 secara gratis.

"Covax dapat membantu persiapan yang lebih baik untuk menghadapi potensi pandemi lainnya karena mandat kerja Covax akan diperpanjang hingga 2023," ucap Retno.

Sementara itu, Menkes Ethiopia, Lia menyampaikan struktur Covax perlu disesuaikan dengan perkembangan pandemi, khususnya dalam upaya meningkatkan kapasitas bagi negara-negara dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi pandemi lainnya. 

Ke depannya, kedua menteri sepakat untuk melihat kembali kebutuhan bagi Covax agar dapat terus bekerja dengan WHO, serta memastikan negara-negara memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mempercepat dan mengembangkan strategi kesehatan nasionalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com