Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Jawa Barat Itu Kandang Banteng!

Kompas.com - 23/09/2022, 22:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bertemu dengan kader PDI-P di Majalengka dan Subang, Jawa Barat dalam rangka memberi arahan kepada kader partai untuk bersiap menghadapi Pemilu 2024.

Puan menegaskan bahwa Jawa Barat adalah kandang Banteng.

Hal tersebut Puan sampaikan saat menyambangi kantor DPC PDI-P Majalengka dan kantor DPC PDI-P Subang pada Kamis (22/9/2022).

Di sana, Puan disambut dengan sorakan 'Puan Presiden' dari para kader PDI-P.

“Maka itu sekarang saya datang ke sini. Apalagi kita tahu bahwa Jawa Barat adalah bagian dari kunci penting kemenangan pemilu. Jawa Barat ini kandang banteng!” ujar Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Ganjar Respons Larangan Megawati untuk Dansa Politik: Akrobatik Kali Ya

Puan menyayangkan suara PDI-P yang turun di Jawa Barat dalam pemilu terakhir.

Maka dari itu, dia meminta agar kader-kader PDI-P tetap menjaga kekompakan sehingga bisa kembali menuai kemenangan di Jawa Barat.

“Tolong jangan egois, demi kemenangan keluarga besar PDI Perjuangan. Kita menang dulu di pileg dan pilpres, setelah itu gampang menang pilkada,” tuturnya.

Selain itu, Puan meminta agar seluruh kader PDI-P di Jawa Barat mempelajari rekomendasi Rakernas II PDI-P beberapa waktu lalu.

Baca juga: Puan Ungkap Megawati akan Tunjuk Capres yang Rela Berdarah demi PDI-P

Dia mengingatkan, salah satu rekomendasi eksternal dari Rakernas II PDI-P adalah tentang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Hasil Rakernas II PDI-P menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh PDI-P pada Pemilu 2024 adalah hak prerogatif Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Siap jalankan perintah partai? Siap tegak lurus?” tanya Puan.

"Siap," jawab para kader.

Baca juga: Berat Sebelah PDI-P ke Puan soal Pencapresan dan Potensi Manuver Ganjar...

Selanjutnya, Puan menyinggung mengenai tahapan yang sudah mulai dilakukan internal partai terkait Pileg 2024.

Saat ini, PDI-P telah mendata para bakal calon legislatif.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com