JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Brigjen Hendra Kurniawan lagi-lagi terseret kontroversi.
Mantan anak buah Ferdy Sambo itu kini diisukan terlibat penggunaan jet pribadi di kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sebelumnya, nama Hendra beberapa kali mendapat sorotan lantaran gaya hidupnya yang disebut mewah, hingga perannya di kasus kematian Yosua.
Baca juga: Duduk Perkara Terseretnya Nama Robert Priantono dalam Dugaan Penggunaan Jet Pribadi Brigjen Hendra
Berikut sederet kontroversi Brigjen Hendra Kurniawan.
Terbaru, Brigjen Hendra disebut menggunakan jet pribadi saat bertolak ke rumah keluarga Brigadir J di Jambi, sesaat setelah kematian Yosua pada 8 Juli 2022.
Dugaan ini pertama kali diungkap oleh Indonesia Police Watch (IPW). Menurut IPW, Hendra bertolak ke Jambi bersama sejumlah personel Polri lainnya di antaranya Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika.
Saat itu, Hendra diperintah oleh Ferdy Sambo, yang masih menjadi atasannya, untuk memberikan penjelasan ke keluarga ihwal kematian Brigadir J.
"Diperintah atasannya Irjen Ferdy Sambo, yang saat itu Kadiv Propam Mabes Polri ke Jambi menemui keluarga Brigadir Yosua guna memberikan penjelasan atas kematian ajudannya tersebut," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulis, Minggu (19/9/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Jet Pribadi yang Diduga Dipakai Brigjen Hendra Disebut Milik Bandar Judi, Terdaftar di San Marino
Sugeng mengatakan, Brigjen Hendra dan rombongan bertolak ke Jambi menggunakan jet pribadi jenis T7-JAB.
Jet tersebut, menurut IPW, milik seseorang berinisial RBT alias Bong. Sosok itu juga disebut sebagai ketua konsorsium judi online Indonesia.
"Dalam catatan IPW adalah ketua konsorsium judi online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," ungkap Sugeng.
Jet itu juga disebut-sebut pernah digunakan oleh AH dan YS, sosok yang namanya tercatat dalam isu Konsorsium 303 untuk wilayah DKI Jakarta.
"Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai oleh AH dan YS untuk penerbangan bisnis Jakarta-Bali," ujar Sugeng.
Sugeng mengungkap, jet yang ditumpangi Hendra dan rombongan itu berkaitan dengan mafia judi konsorsium.
"Diduga pemakaian pesawat ini ada korelasinya dengan bandar judi 303," katanya dalam tayangan Kompas TV, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Private Jet Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan Disebut Sempat Disewa Perusahaan Lokal