Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 24 September Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 23/09/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 24 September 2022 jatuh pada hari Sabtu. Pada hari ini terdapat peringatan Hari Tani Nasional.

Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 24 September 2022.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan September 2022

Hari Tani Nasional

Hari Tani Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 24 September untuk mengenang sejarah perjuangan kaum petani dalam membebaskan diri dari kesengsaraan.

Hari ini ditetapkan oleh Presiden Soekarno berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 169 Tahun 1963.

Tanggal 24 September dipilih karena merupakan momentum pengesahan UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Undang-undang ini merupakan salah satu upaya untuk merombak struktur agraria Indonesia yang timpang dan sarat akan kepentingan sebagian golongan akibat warisan kolonialisme di masa lalu.

UU Nomor 5 Tahun 1960 menjadi dasar untuk mengikis habis sisa-sisa feodalisme agar cita-cita menjadikan masyarakat adil dan makmur dapat tercapai.

Hari Amnesti Ikan

Hari Amnesti Ikan diperingati secara global pada hari Sabtu keempat di bulan September. Tahun ini, hari tersebut jatuh pada tanggal 24 September.

Hari ini diinisiasi oleh People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), sebuah organisasi hak asasi hewan yang berpusat di Amerika Serikat, dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997.

Adapun tujuan dibuatnya Hari Amnesti Ikan adalah untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya ikan bagi kehidupan laut dan manusia.

Sama seperti hewan lainnya, ikan juga patut dilindungi. Ikan berperan penting dalam menjaga ekosistem tetap terkendali dan rantai makanan tetap berjalan.

Penangkapan ikan yang berlebihan, tumpahan minyak, perubahan iklim, dan banyak alasan lainnya menjadi penyebab berkurangnya populasi ikan. Hal ini dapat mengganggu ekosistem laut di kemudian hari.

Baca juga: SDA Melimpah, Mengapa Petani Indonesia Sulit untuk Sejahtera?

Pchum Ben di Kamboja

Pchum Ben atau Hari Leluhur diperingati setiap tahun pada tanggal 15 bulan kesepuluh dalam penanggalan Khmer.

Tahun ini, festival keagamaan di Kamboja yang berlangsung selama 15 hari tersebut dimulai dari tanggal 24 September.

Pchum Ben merupakan festival terpanjang di Kamboja yang dirayakan untuk mengingat, memuliakan, dan memberikan penghormatan kepada keluarga dan leluhur yang telah meninggal hingga tujuh generasi.

Umat Budha Kamboja percaya bahwa setiap tahun arwah leluhur mereka dilepaskan selama 15 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com