Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Minta Kepala Daerah Berprestasi Sebanyak-banyaknya, Jauhi Korupsi

Kompas.com - 22/09/2022, 21:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta para kepala daerah dari PDI-P untuk menjaga perilaku dan menjauhkan diri dari perilaku koruptif.

Ia juga menekankan agar kepala daerah membangun legacy dengan membuat prestasi di wilayah sebanyak-banyaknya.

"Orang akan melihat kalian dan kalian dilihat karena perbuatan yang baik kepada rakyat dan pengakuan atas kerja terhadap rakyat itu," kata Megawati dalam arahannya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

"Apakah kalian tak mau mendapatkan penghargaan-penghargaan atas perbuatan baik ke rakyat?" kata dia.

Baca juga: Megawati Tegaskan Dewan Kolonel Tak Ada dalam AD/ART PDI-P

Hal tersebut disampaikan Megawati dalam rapat koordinasi kepala daerah PDI-P yang digelar secara tertutup.

Selain itu, Megawati mengingatkan agar program relokasi warga dari lingkungan kumuh ke lokasi permukiman dapat lebih baik dan manusiawi.

Ia juga menyampaikan agar para kadernya itu tidak ikut dalam "dansa-dansa politik" Pemilu 2024.

Namun, Megawati tak menjabarkan arti dan maksud dari kata "dansa-dansa politik" itu.

Baca juga: Megawati Minta Kepala Daerah dari PDI-P Tak Ikut Dansa Politik Terkait Pemilu 2024

Megawati mengatakan, kepala daerah semestinya fokus melakukan kerja riil di tengah rakyat. Contohnya, mewujudkan kedaulatan pangan lewat program tanaman pendamping beras.

"Saya minta laporannya (kerja-kerja nyata) segera disampaikan," kata Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com