Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Timnas Sepak Bola Amputasi, Jokowi Berikan Sangu untuk Berangkat ke Piala Dunia

Kompas.com - 21/09/2022, 13:50 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Tim Nasional Sepak Bola Amputasi Indonesia yang akan bertanding di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali mengatakan, dalam pertemuan itu, Jokowi melepas keberangkatan timnas sekaligus memberikan bekal kepada para pemain yang akan berlaga di Turki pada 1-9 Oktober 2022 mendatang.

"Tadi Pak Presiden telah melepas secara resmi kemudian juga memberikan bekal, ada sangu dari Bapak Presiden untuk atlet dan ofisial," kata Zainuddin seusai pertemuan.

Zainuddin mengatakan, selain bekal yang diberikan Jokowi, pemerintah juga mendukung penuh Timnas Sepakbola Amputasi, baik keberangkatan menuju Turki maupun pemusatan latihannya.

Baca juga: Timnas Sepak Bola Amputasi Lolos Piala Dunia, Menpora Siap Beri Dukungan

Diwawancarai terpisah, kapten Timnas Sepakbola Amputasi, Aditya, mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya mendapat dukungan dari kepala negara meski tidak mau menyebutkan nominalnya.

"(Kami dapat) dukungan moril, ada support juga berupa materi ke teman-teman, selain motivasi juga sih untuk menghadapi piala dunia nanti di Turki," ujar Aditya.

Sebelumnya, saat mengikuti babak kualifikasi piala dunia di Bangladesh, timnas sepak bola amputasi tidak mendapatkan dukungan dana dari pemerintah alias mesti menggunakan uang sendiri.

Komite Humas dan Media Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Vicente Mariano, mengatakan bahwa keberhasilan tim ini menuju Piala Dunia 2022 seharusnya bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk memberi dukungan dan apresiasi bagi timnas sepak bola amputasi Indonesia.

Baca juga: Timnas Sepak Bola Amputasi di Piala Dunia 2022: Menu Latihan, Konsep Kekeluargaan, hingga Cara Atasi Kejenuhan

“Ini merupakan pembuktian bahwa kehadiran PSAI beserta timnas berhak mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah baik melalui Presiden atau Kemenpora,” ujar Vicente melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com pada 14 Maret 2022.

Sementara itu, pada piala dunia nanti Indonesia berada satu grup dengan Argentina, Inggris, dan Amerika Serikat.

Kendati menghadapi lawan yang cukup berat, Aditya yakin mampu membawa Indonesia menembus 10 besar dalam turnamen tersebut.

"Secara mental ya kita siap gitu karena tiap hari kita digembleng, kerja keras, latihan, latihan keras juga dan kita optimis gitu untuk menghadpapi Piala Dunia," kata Aditya.

Baca juga: BERITA FOTO: Menengok Latihan Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Jelang Piala Dunia 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com