Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Mesra dengan Andika Jelang Pergantian Panglima, KSAL: Saya Loyal!

Kompas.com - 20/09/2022, 09:27 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyatakan loyal dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam melaksanakan tugas.

Yudo mengatakan, loyalitas tersebut karena Andika sebagai Panglima TNI merupakan pengguna kekuatan terhadap prajurit yang dibinanya.

Oleh karena itu, Yudo menampik kedekatannya dengan Andika bukanlah sebuah “kemesraan”.

“Panglima TNI itu kan pengguna kekuatan, saya pembina kekuatan. Tentunya dalam kegiatan operasional ya memang ranahnya beliau, bukan masalah mesra,” kata Yudo usai menghadiri acara nonton bersama sinetron Bintang Samudera di Gedung Balai Samudera, Jakarta, Senin (19/9/2022) malam.

Baca juga: Aturan Rotasi Kepemimpinan, KSAL Dinilai Berpeluang Besar Jadi Panglima TNI Pengganti Andika

“Ya namanya saya di bawah beliau ya harus loyal, kan begitu saja, loyal dalam pelaksanaan tugas tentunya,” sambung dia.

Diketahui, Yudo dan Andika beberapa kali berinteraksi bersama.

Interaksi paling mencuri perhatian publik yaitu ketika Yudo menjadi kepala staf angkatan pertama yang dikunjungi oleh Andika selepas dilantik Presiden Joko Widodo menjadi panglima TNI tahun lalu.

Dalam kesempatan lain, Yudo juga mendapuk Andika menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL di sela-sela latihan Super Garuda Shield 2022 di Pantai Todak, Singkep, Kepulauan Riau, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Digadang-gadang Jadi Panglima TNI, KSAL: Tak Bisa Berandai dan Menduga-duga

Terbaru, Andika meluangkan waktu akhir pekannya untuk menghadiri Naval Expo 2022 TNI AL yang turut dihadiri Yudo di Balai Samudera, Minggu (11/9/2022).

Yudo menuturkan, kehadiran Andika di Naval Expo 2022 untuk mewakili Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Ia juga menegaskan dekatnya hubungan dirinya dengan Andika bukan sebagai “atasan dan bawahan”.

“Saya kira bukan atasan bawahan,” ujar Yudo.

Tak sedikit pihak yang menilai bahwa kedekatan Andika dan Yudo sebagai sinyal positif menjelang pergantian panglima TNI.

Sebab, Andika dalam waktu dekat segera menanggalkan tongkat komandonya sebagai panglima TNI karena segera pensiun, tepatnya ketika menginjakkan usia 58 tahun pada 21 Desember 2022.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menghadiri Naval Expo 2022 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (11/9/2022).(Tangkapan layar Youtube Kompas TV) Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menghadiri Naval Expo 2022 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (11/9/2022).

Chemistry jelang pergantian Panglima TNI

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, chemistry Andika dan Yudo memperlihatkan bahwa pergantian panglima TNI kali ini tak akan diwarnai keributan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com