JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyampaikan permintaan maaf atas aksi oknum yang menodongkan pistol ke pengendara lain di ruas Tol Jagorawi, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jakarta.
Adapun penodong pistol tersebut merupakan anggota TNI yang berdinas di Kemenhan.
“Kami atas nama Kemenhan tentu memohon maaf kepada masyarakat atas perilaku tidak patut yang bersangkutan, dan Kemenhan berterimakasih kepada masyarakat yang telah aktif mengawasi prilaku personel Kemenhan,” kata Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Respons Panglima Soal Aksi Oknum TNI yang Todongkan Pistol di Tol Jagorawi
Dahnil mengatakan bahwa yang bersangkutan segera diproses hukum di internal Kemenhan.
Selanjutnya, Kemenhan akan mengembalikan oknum tersebut ke Markas Besar TNI.
“Akan segera dikembalikan ke Mabes TNI sebagai atasan langsungnya, di mana proses hukum selanjutnya tentu ada di Mabes,” ujar Dahnil.
Diberitakan, sebuah video aksi penodongan senjata api oleh pengendara mobil di ruas Tol Jagorawi, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak pengendara mobil berpelat dinas awalnya hendak menyalip mobil pribadi melalui bahu jalan di sebelah kanan. Namun pengemudi mobil pribadi tersebut tidak memberikan jalur untuk menyalip.
Mobil berpelat dinas itu pun lalu berpindah lajur dan mencoba menyalip melalui sebelah kiri dan langsung membuka kaca.
Sesaat kemudian, sang pengemudi terlihat mengeluarkan benda diduga pistol dan menodongkannya ke arah pengendara di sebelahnya.
Dalam keterangan video dijelaskan bahwa kejadian itu berlangsung di Jalan Tol Jagorawi arah Bogor ke Jakarta pada Minggu (18/9/2022) pukul 14.42 WIB.
Baca juga: Sopir Mobil Todongkan Pistol di Tol Jagorawi Ternyata Oknum TNI di Kemenhan
Polisi pun tengah menyelidiki peristiwa penodongan senjata tersebut.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi AKP Budi mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan korban atau pihak yang merasa dirugikan dalam peristiwa tersebut.
"Sampai sekarang belum ada korban atau yang merasa dirugikan melaporkan kejadian tersebut," ujar Budi saat dikonfirmasi, Senin.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum) Polisi Milirer TNI Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mengatakan anggota TNI tersebut berdinas di Kemenhan.
“Sudah didapati yang bersangkutan merupakan pengamanan Kementerian Pertahanan,” kata Fuad saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: Sopir Mobil Dinas yang Todongkan Pistol di Tol Jagorawi adalah Prajurit TNI, Kini Diperiksa Kemenhan
Fuad menuturkan bahwa yang bersangkutan saat ini sudah diamankan oleh pihak Kemenhan.
Setelah pemeriksaan di Kemenhan, yang bersangkutan nantinya akan diserahkan ke Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.
“Nanti akan diserahkan ke Puspom TNI untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terang dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.