Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Isi Pembicaraan Surya Paloh dengan AHY dan Syaikhu, Nasdem: Bukan Hal Serius

Kompas.com - 19/09/2022, 11:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali menjelaskan isi pembicaraan yang dilakukan saat Ketum Nasdem Surya Paloh bertemu dengan sejumlah tokoh politik dalam satu acara yang sama, Minggu (18/9/2022).

Ali menuturkan, Surya Paloh bertemu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di satu acara pernikahan anak dari kader Nasdem.

Menurut Ahmad Ali, pertemuan itu tentu membicarakan hal politik.

"Pasti kamu akan tanya, ngomong apa mereka? Ya kan. Yang diomongin apa kalau orang politik, pasti ngomong politik kan," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Momen Anies, AHY, Surya Paloh, Syaikhu, dan JK Foto Bersama, Ini Kata Nasdem

Kendati demikian, Ahmad Ali menampik bahwa politik yang dibicarakan adalah persoalan serius.

Apalagi, rencana langkah membangun koalisi Nasdem-Demokrat-PKS menuju Pemilu 2024.

Hal ini lantaran pertemuan Minggu malam itu digelar tidak sengaja atau terjadi secara kebetulan.

"Di pesta nikahan, terus bersukaria lah, jadi enggak ada hal yang dibicarakan secara serius," ujar Ali.

"Karena itu memang tidak dibicarakan. Cuma menariknya bagi media karena ada di foto itu, presiden PKS Syaikhu, kemudian AHY ketum Demokrat dan Surya Paloh ketum Nasdem. Dan ada pak Anies di situ," katanya lagi.

Baca juga: Anies-AHY Dinilai Punya Mesin Politik Besar jika Diusung Demokrat-Nasdem-PKS pada Pilpres 2024

Di sisi lain, Ali membeberkan informasi soal rencana terbentuknya koalisi Nasdem-Demokrat-PKS.

Diakuinya, komunikasi antar partai politik terus dibangun Nasdem menuju Pemilu 2024.

Namun, terkait membangun koalisi, Nasdem memang lebih intens berkomunikasi dengan Demokrat dan PKS.

"Bahkan, masing-masing partai (Nasdem-Demokrat-PKS) itu telah menunjuk orang, atau timnya, tim kecil untuk membangun komunikasi secara intens. Menyamakan pandangan, ya kan," ungkapnya.

Ali mengatakan, komunikasi untuk membangun koalisi harus dibangun lebih awal. Sebab, Nasdem tidak ingin riak-riak persoalan terjadi setelah koalisi dibentuk.

"Yang kita harapkan,nanti ketika sudah berkoalisi, itu tidak ada lagi perdebatan-perdebatan karena sudah dibicarakan di awal," kata Ahmad Ali.

Baca juga: Anies Nyatakan Siap Maju Capres 2024, Nasdem: Menarik!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com