Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Yusuf ElBadri
Mahasiswa Program Doktor Islamic Studies UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pengkaji Islam dan Kebudayaan

Selamat Jalan, Prof. Azra

Kompas.com - 19/09/2022, 05:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PADA Sabtu (17/9/2022), ramai berita tentang Prof. Azyumardi Azra yang tiba-tiba sesak napas dan masuk rumah sakit di Malaysia.

Saya tak henti berdoa dan berikirim fatihah hingga Minggu subuh. Saya bicara sendiri sambil membayangkan berbisik pada Prof. Azra,“Prof. Lekas sembuh. Umat Islam dunia masih butuh.”

Saya kemudian duduk di ruang belajar kampus Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta dan menulis.

Kurang satu menit dari pukul 12.00 WIB, istri saya menelepon dan langsung bertanya,“Apakah Prof. Azra meninggal?”

“Enggak tau,” jawab saya singkat.

“Ada di grup," katanya lagi.

Kami saling diam saat. Inna Lillahi wa Inna Ilayhi Raji’un. Saya benar-benar kaget. Tak percaya. Saya cek WA grup, benar. Ada informasi bahwa Prof. Azyumardi Azra dikabarkan meninggal.

Saya sering mengikuti kelas Prof. Azra ketika kuliah di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta. Bersama istri saya yang juga doktor bimbingan Prof. Azra di SPs UIN Jakarta, kami sering bercerita tentang bagaimana perjalanan intelektual seorang guru besar sejarah dan peradaban Islam.

Prof. Azra benar-benar mengerti bagaimana Islam terjadi di dunia dan apa solusi yang harus ditempuh oleh umat Islam.

Sebagai pelajar, Prof. Azra adalah teladan bagi saya dalam banyak hal. Beliau adalah intelektual yang produktif menulis, pembaca keras, disiplin dan berintegritas.

Produktifitas Prof. Azra dalam menulis tiada tanding. Setiap hari selalu ada tulisan, artikel, kolom atau resonansi di media massa, paling tidak seingat saya sejak 2013.

Tulisan-tulisan itu di luar makalah, jurnal dan artikel ilmiah, sekadar catatan kritis atau ulasan buku yang dipresentasi di berbagai forum akademik.

Di usianya yang hampir 70 tahun, dan super sibuk sebagai pembimbing disertasi, penceramah akademik atau kuliah umum di dalam dan luar negeri, Prof. Azra masih terus membaca.

Saya tak jarang mencari buku-buku terbaru tentang kajian Islam berdasarkan pada judul yang disebut di dalam tulisan atau artikelnya.

Demikian juga dengan kedisiplinannya, Prof. Azra adalah teladan. Selama saya kuliah di sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, tak pernah sekalipun beliau datang terlambat dan tidak mengizinkan mahasiswa yang datang terlambat untuk masuk kelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com