Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Kompas.com - 16/09/2022, 19:29 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Syarief Hasan mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa jadi diusung oleh Partai Demokrat dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Syarief Hasan menyampaikan, Anies Baswedan sudah menjadi perhatian anggota MTP Demokrat.

“Memang (nama Anies) sudah sebagian beredar. Beliau punya wawasan bagus dan punya chemistry dengan AHY. Tapi, ini masih taraf finalisasi,” tutur Syarief Hasan saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Berdasarkan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, keputusan pengusungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menjadi kewenangan MTP yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Anies Umumkan Siap Maju di 2024, PAN: Penetapan Paslon Tetap Bersama KIB

Di sisi lain, Syarief Hasan memandang pemeriksaan Anies Baswedan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait gelaran Formula E tidak menjadi persoalan.

Sebaliknya, pernyataan Anies yang ingin membantu KPK dalam proses penegakan hukum justru membawa dampak yang positif.

“Kita bisa ikuti statement beliau akan bantu KPK dalam duduk permasalahan. Itu niat bagus, kita dukung,” ujarnya.

“Itu tidak mempengaruhi nilai (elektabilitas) partai, justru itu nilai tambah untuk Anies,” kata Syarief Hasan lagi.

Baca juga: Siap Maju Capres 2024, Anies Baswedan Dinilai Bakal Hadapi Dilema soal Basis Massa

Namun, Syarief menekankan, yang menjadi pekerjaan rumah utama Partai Demokrat saat ini adalah meningkatkan elektabilitas dan membentuk koalisi jelang Pemilu 2024.

“(Elektabilitas) Demokrat sudah tiga besar, (elektabilitas) AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) juga naik. Kalau makin naik akan jadi bahan pertimbangan,” ujarnya.

Diketahui, dalam pidato kebangsaannya, Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengungkapkan kriteria figur pasangan calon (paslon) capres dan cawapres yang bakal diusung Partai Demokrat.

Krierianya adalah paslon harus memiliki chemistry yang kuat dan mendapat dukungan dari masyarakat.

Baca juga: Anies Baswedan Nyatakan Siap Maju Capres 2024, Analis: Kode buat Parpol

Di sisi lain, hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei menunjukan elektabilitas Anies Baswedan selalu berdada di tiga besar.

Elektabilitasnya terus bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sementara itu, berdasarkan survei Litbang Kompas Juni 2022, Partai Demokrat menjadi parpol dengan elektabilitas urutan ketiga.

Parpol berlambang mercy itu meraih elektabilitas 11,6 persen bersaing dengan parpol di urutan pertama, yakni PDI-P yang memiliki elektabilitas 22,6 persen, serta Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 12,5 persen.

Baca juga: Anies Baswedan Tak Kunjung Dideklarasikan Capres, Negosiasi antara Parpol Dinilai Alot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com