KOMPAS.com – Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, tingkat resiko dan ancaman penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi juga semakin tinggi dan kompleks.
Kejahatan siber atau cyber crime lebih mudah terjadi dan telah menjadi isu prioritas seluruh negara di dunia saat ini.
Baca juga: Serangan Siber Bjorka dan Kebocoran Data, Tanggung Jawab Siapa?
Kejahatan siber adalah tindakan kriminal yang menggunakan perangkat elektronik dan koneksi internet yang mampu melampaui batas-batas dari suatu negara dalam periode waktu yang singkat dan tidak terbatas.
Menurut Tavani, kejahatan siber adalah tindakan kriminal yang hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber.
Sementara itu, pengertian kejahatan siber menurut Indra Safitri adalah jenis kejahatan yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi tanpa batas serta memiliki karakteristik yang kuat dengan sebuah rekayasa teknologi yang mengandalkan tingkat keamanan yang tinggi dan kredibilitas dari informasi yang disampaikan dan diakses oleh pelanggan internet.
Secara umum, kejahatan siber atau kejahatan dunia maya adalah kejahatan yang menggunakan komputer yang berbasis pada kecanggihan teknologi internet.
Kejahatan siber atau kejahatan di dunia maya memiliki sejumlah karakteristik, yaitu:
Baca juga: Hacker Bjorka Buat Geger, Pakar UGM: Benahi Keamanan Siber Negara
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kejahatan siber semakin mudah terjadi, di antaranya:
Referensi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.