Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Kinerja Terganggu, KPK Harap Jokowi Segera Setorkan Calon Pengganti Lili Pintauli ke DPR

Kompas.com - 15/09/2022, 18:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron berharap, Presiden Joko Widodo segera menyetorkan nama calon wakil ketua KPK ke DPR untuk menggantikan Lili Pintauli Siregar.

Ghufron mengakui, kinerja KPK cukup terganggu akibat kosongnya satu kursi pimpinan KPK sehingga ia berharap Jokowi segera mengisi posisi tersebut.

"Tentu pimpinan KPK berharap itu dapat terlaksana sesegera mungkin karena kelengkapan pimpinan yang mestinya lima, saat ini empat, tentu kemudian sedikit menggangu," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: DPR Belum Terima Surpres Berisi Nama Calon Pengganti Lili Pintauli

Kendati demikian, Ghufron mengingatkan, penentuan nama pengganti Lili merupakan kewenangan presiden.

Nantinya, presiden yang akan menyampaikan usul kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

"KPK hanya berharap pengusulan siapa pun yang dicalonkan oleh presiden untuk dipilih oleh DPR itu ranah pemerintah, kami hanya mengharapkan sesegera mungkin," kata Ghufron.

Lili berhenti dari jabatannya sebagai komisioner KPK sejak 11 Juli 2022 setelah Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 71/P/2022.

Keluarnya Keppres tersebut bertepatan dengan jadwal sidang etik Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada Lili soal dugaan penerimaan gratifikasi dari Pertamina saat menyaksikan gelaran MotoGP di Mandalika.

Akhirnya, Dewas memutuskan sidang etiknya gugur karena ia telah resmi mundur.

Namun, hingga saat ini Jokowi tak kunjung memberikan kandidat pengganti Lili ke DPR untuk dibahas dan dilakukan fit and proper test.

Baca juga: MAKI Segera Laporkan Dugaan Gratifikasi Lili Pintauli ke Polri dan Kejagung

Padahal, pada 12 Juli 2022, satu hari setelah Lili diberhentikan, Jokowi menyatakan bakal segera memberi nama calon pengganti ke Parlemen.

“Masih dalam proses. Untuk pengganti dari Bu Lili Pintauli masih dalam proses. Karena kan minggu yang lalu sudah saya tanda tangani,” ujar Jokowi ditemui usai berdialog dengan petani di Subang, Jawa Barat.

“Dan ini masih dalam proses untuk penggantinya. Kami akan segera mengajukan (penggantinya) ke DPR. Secepatnya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com