JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta seluruh kader Demokrat untuk terus melawan isu perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal itu disampaikan AHY di hadapan 3.000 kader Partai Demokrat dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022).
“Jangan sampai kita biarkan isu presiden tiga periode, parpanjangan (jabatan) tanpa Pemilu, itu tidak demokratis dan inkonstitusional,” ujar AHY.
Baca juga: AHY Klaim Masyarakat Rindu Pemerintahan SBY dan Partai Demokrat
Ia menilai, upaya untuk mendorong tercapainya kekuasaan tanpa batas biasanya tak mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Oleh karena itu, AHY minta para kader Demokrat untuk terus mengawal dan menolak dorongan-dorongan tersebut.
“Upaya melanggengkan kekuasaan, absolut power, biasanya gagal juga, rontok di masyarakat,” ucap dia.
Menurut dia, negara tak boleh hanya dikuasai oleh beberapa kelompok yang memiliki banyak uang.
Mestinya, negara memberikan jaminan keadilan sosial pada semua masyarakat.
“(Situasi) ini bukan rekayasa, kita temui, enggak usah jauh-jauh. masyarakat butuh dukungan kita, Indonesia butuh perbaikan,” kata AHY.
Wacana Presiden Joko Widodo dapat mengikuti kontestasi Pilpres 2024 sebagai cawapres tengah berkembang di masyarakat.
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyebutkan, Jokowi bisa saja diusung menjadi capres oleh partai politik (parpol) atau sejumlah parpol.
Namun, keputusan untuk mengambil langkah tersebut sepenuhnya berada di tangan Jokowi sendiri.
Baca juga: Wacana Jokowi Cawapres, Demokrat: Apa Tidak Cukup Berkuasa 10 Tahun?
Adapun Rapimnas Partai Demokrat bakal berlangsung sampai Jumat (16/9/2022).
Nantinya, AHY bakal menerima masukan dari perwakilan kadernya dari 34 provinsi di Indonesia.
Demikian juga mendengarkan usulan soal penentuan koalisi jelang Pemilu 2024 dan pencarian figur capres-cawapres.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra menyampaikan, pihaknya mencari figur capres-cawapres yang merepresentasikan semangat perubahan dan perbaikan.
Sejauh ini, figur yang dipandang merepresentasikan semangat itu adalah AHY dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.