KOMPAS.com – Komponen cadangan atau Komcad merupakan pasukan yang disiapkan untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Komcad adalah program sukarela bagi warga negara Indonesia untuk mendukung usaha pertahanan negara.
Lantas, apa pentingnya Komcad?
Baca juga: Syarat menjadi Komcad
Komcad merupakan bentuk imlementasi dari doktrin pertahanan yang diwarisi oleh para pendiri bangsa, yakni Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).
Ini merupakan sistem pertahanan yang dianut Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara dari berbagai ancaman.
Pembentukan Komcad sendiri diamanatkan oleh UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Melalui undang-undang ini, pemerintah mulai mengorganisir dan mengimplementasikan doktrin pertahanan Sishankamrata dengan konkret.
Selama ini, sebagai komponen utama pertahanan negara, TNI harus selalu siap dalam mengantisipasi ancaman terhadap kedaulatan NKRI dan ancaman lainnya, termasuk bencana alam.
Dengan perkembangan global saat ini, dibutuhkan persiapan dan kesiapan pertahanan yang kuat untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
Pertahanan yang kuat tidak boleh hanya terus bergantung pada TNI sebagai kekuatan utama.
Adanya Komcad akan memperbesar dan memperkuat kekuatan TNI dalam menghadapi ancaman militer dan ancaman hibrida.
Baca juga: Bagaimana Sistem Pangkat Komcad?
Keberadaan Komcad diklaim dapat menghemat anggaran pertahanan negara. Di tengah keterbatasan anggaran, keberadaan Komcad justru disebut dapat meringankan beban pemerintah dalam membangun sistem pertahanan negara.
Hal ini dikarenakan pada masa tidak aktif, Komcad kembali pada profesi dan aktivitas mereka sebagai warga sipil sehingga negara tidak perlu mengeluarkan biaya rutin untuk kesejahteraan mereka.
Negara hanya perlu mengeluarkan anggaran selama anggota Komcad mengikuti latihan dasar kemiliteran selama tiga bulan dan latihan penyegaran untuk memelihara keterampilan mereka.
Selain anggaran latihan, negara juga akan memberikan sejumlah hak kepada anggota Komcad, yakni uang saku selama pelatihan dan perawatan kesehatan, serta perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian saat mengikuti penyegaran.
Negara tidak perlu mengeluarkan gaji rutin untuk para anggota Komcad.
Dengan begitu, negara dapat memperkuat TNI secara efisien tanpa harus memperbesar kekuatan TNI yang tentu membutuhkan anggaran jauh lebih besar.
Referensi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.