Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum PPP Minta Semua Kader Berhenti Berkonflik dan Fokus untuk Pemilu 2024

Kompas.com - 14/09/2022, 12:55 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zainut Tauhid Sa’adi meminta semua kader berhenti berkonflik dan bersatu untuk menghadapi Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan terkait pergantian jabatan Ketua Umum PPP dari Suharso Monoarfa ke Muhammad Mardiono.

“Saya mengingatkan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari, sehingga diperlukan konsentrasi kerja elektoral yang lebih fokus dan sungguh-sungguh,” tutur Zainut dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Mardiono Tawarkan Posisi di Majelis Pertimbangan PPP, Suharso Belum Mau

Ia menyampaikan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah mengakui kepemimpinan Mardiono.

Dengan begitu, perbedaan pendapat dan sikap resistensi yang muncul dari internal partai, mesti dihilangkan.

“SK tersebut diharapkan dapat menyelesaikan perbedaan pendapat di kalangan kader dan elite partai,” sebut dia.

“Sebagai negara hukum, kita wajib menghormati dan patuh kepada keputusan pemerintah,” ujarnya.

Ia meyakini, Mardiono dan Suharso sama-sama memiliki keinginan untuk mendorong agar PPP tetap berjaya pada Pemilu 2024.

“Saya yakin Pak Mardiono dan Pak Suharso Monoarfa masih tetap kompak dan bersama-sama mengawal dan memikirkan agar PPP tidak hanya lolos ambang batas parlemen, melainkan menjadi salah satu pemenang Pemilu 2024,” ujarnya.

Baca juga: Kata PPP Soal Kemungkinan Usung Sandiaga Uno di Pilpres 2024

Diketahui Suharso diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP berdasarkan keputusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Banten, Minggu (4/9/2022).

Tak sampai sepekan, Kemenkumham mengeluarkan SK Nomor M.HH-26.AH.11.02. Tahun 2022, tertanggal 9 September 2022, yang mengakui kepengurusan PPP baru di bawah kepemimpinan Mardiono.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyampaikan, pergantian kepengurusan hanya ada di pucuk pimpinan.

Pasalnya tak ada keinginan untuk menyingkirkan pihak lain, dan pergantian diklaim sebagai suara kader partai yang menginginkan adanya perubahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com