Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko Minta Masyarakat yang Ingin Sampaikan Penolakan Kenaikan Harga BBM Datangi KSP

Kompas.com - 14/09/2022, 09:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengklaim bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak anti kritik.

Menurutnya, masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi kepada Presiden Jokowi dapat menyampaikannya melalui KSP. Termasuk dalam hal ini mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Pemerintah tidak antikritik dan selalu terbuka untuk dialog. Silakan kawan-kawan datang ke KSP. Pintu kantor saya selalu terbuka untuk kita berdialog," ujar Moeldoko dilansir dari siaran persnya pada Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Apresiasi Demo Kenaikan BBM Tetap Kondusif

Di sisi lain, mantan Panglima TNI Itu juga memberikan perhatian kepada aparat keamanan yang terus mengawal jalannya unjuk rasa dalam beberapa waktu terakhir.

Ia meminta agar aparat terus mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis saat menghadapi pengunjuk rasa.

Terakhir, Moeldoko pun mengapresiasi pengunjuk rasa yang menolak penyesuaian harga BBM di kawasan Patung Kuda Jakarta, karena telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dalam aksi demonstrasi beberapa hari terakhir.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Berakhir, Mahasiswa hingga Buruh Tinggalkan Kawasan Patung Kuda

"Saya mengapresiasi kawan-kawan pengunjuk rasa di Patung Kuda. Karena di tengah perbedaan, mereka tetap bisa menyampaikan aspirasi dengan tertib," tuturnya.

Sebagaimana diketahui dalam beberapa hari terakhir terjadi aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM. Aksi unjuk rasa terjadi di berbagai daerah maupun hingga di dekat kawasan Medan Merdeka yang dekat dengan Kompleks Istana Kepresidenan.

Aksi unjuk rasa pun berlanjut hingga Selasa kemarin. Pada Selasa, massa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan massa mahasiswa dari Universitas Esa Unggul mulai berkumpul di Jalan MH Thamrin, tepatnya di depan gedung Sarinah, Jakarta Pusat.

Baca juga: BERITA FOTO: Tolak Kenaikan BBM, Massa Berusaha Terobos Barikade Kawat Berduri

Mereka berkumpul untuk melakukan long march menuju kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat dalam rangka demo menolak kenaikan harga BBM.

Sementara itu, Presiden Jokowi melakukan aktivitas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat sepanjang Selasa.

Pada Selasa pagi, kepala negara menerima surat kepercayaan dari delapan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat di Istana Merdeka.

Kemudian pada Selasa siang Jokowi melakukan rapat internal yang membahas soal pengendalian inflasi bersama sejumlah menteri terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com