Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Yakin Pancasila Bisa Digunakan Dunia untuk Misi Perdamaian

Kompas.com - 13/09/2022, 16:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JEJU, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meyakini bahwa ideologi Pancasila dapat diterima bahkan dipakai oleh dunia untuk misi perdamaian.

Hal tersebut bakal disampaikan Megawati saat menjadi pembicara kunci dalam acara Jeju Forum for Peace and Prosperity pada Kamis (15/9/2022).

"Saya selalu mengatakan bahwa Indonesia, alhamdulillah punya Pancasila yang sebenarnya itu sangat bisa dipergunakan oleh seluruh bangsa di dunia terutama dari sisi masalah perdamaian," kata Megawati ditemui di kawasan Seogwipo, Jeju, Korea Selatan, Senin (12/9/2022) malam.

Baca juga: Akui Dekat dengan Korsel dan Korut, Megawati Sebut Kedua Negara ibarat Keluarga

Megawati kemudian menjelaskan bagaimana ideologi Pancasila yang ditanamkan di Indonesia.

Menurut dia, Indonesia adalah bangsa yang memiliki beragam perbedaan di setiap warganya. Hal ini tak dipungkiri berujung pada munculnya kesulitan-kesulitan.

Namun, Megawati meyakini, kesulitan itu dapat diselesaikan melalui jalur perdamaian yang diamalkan dengan Pancasila.

"Sehingga, saya kira ini sebetulnya universal, dapat dan dipergunakan oleh dunia," tutur Megawati.

Baca juga: Jeju Sempat Dihantam Topan Hinnamnor, Megawati Ucap Syukur Perjalanan Lancar

Presiden ke-5 RI itu menuturkan, respons dunia terhadap Pancasila pun positif.

Ia menyatakan, berbagai negara di dunia bahkan mengagumi lima sila yang ada dalam Pancasila.

"Kalau bertanya atau bicara dengan saya, mereka selalu ada kekaguman dari sisi pertama sampai lima," ungkap Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu.

Kendati demikian, Megawati mengaku tak memaksakan ideologi Pancasila kepada negara-negara di dunia.

Sebab, menurutnya, hal ntuk menerima merupakan hak setiap bangsa di dunia.

"Ya tentunya kan semua bangsa tentu dengan kehendak dan kepentingan internalnya juga," pungkas Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com