Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Yusuf ElBadri
Mahasiswa Program Doktor Islamic Studies UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pengkaji Islam dan Kebudayaan

Suap dan Gratifikasi Sudah Jadi Biasa?

Kompas.com - 12/09/2022, 12:18 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SUAP dan gratifikasi bukan bidang saya. Jadi apa yang saya tulis ini sekadar curahan hati atau perasaan. Curhat bahasa anak muda.

Setelah saya menulis tentang suap di salah satu platform media daring, beberapa teman berkomentar. Di antara komentar itu adalah suap atau gratifikasi itu sudah biasa.

Lain lagi, sekarang begitu pula modelnya. Semua harus ada umpan. Ada juga yang berkomentar, kalau semua dianggap suap atau gratifikasi dunia jadi sempit. Orang susah untuk bersedekah.

Sekadar diketahui, terkait dengan suap dan gratifikasi, Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Prof. Eddy ahli hukum asal UGM menjelaskan kira-kira begini.

Suap adalah pemberian terjadi setelah ada kesepakatan. Gratifikasi adalah pemberian tanpa kesepakatan. Baik gratifikasi maupun suap termasuk dalam tindak pidana korupsi atau kejahatan korupsi.

Saya lanjutkan. Tentang suap dan gratifikasi oleh pejabat pemerintah, seorang teman yang bekerja sebagai mandor juga pernah bercerita bahwa memberi uang sekadar ucapan terima kasih kepada pejabat sudah biasa terjadi. Setiap pemenang kontrak atau lelang proyek biasanya memberi.

Dulu sekali, 10 tahun lalu, saya juga pernah mendengar cerita seorang pemenang tender yang dimintai 10 persen di awal. Dan segala sesuatunya akan dipersulit bila permintaan tidak di penuhi.

Belum lama ini di media massa juga banyak berseliweran berita tentang setor menyetor pejabat, penegak hukum, politisi.

Saya membayangkan betapa rusak dan suramnya masa depan bangsa Indonesia. Sebab ada praktik suap dan gratifikasi di berbagai instansi negara, pendidikan, hukum, pemerintahan, kementerian hingga paling bawah pemerintah desa.

Dengan sedemikian, banyak cerita yang saya dengar, saya punya kesimpulan betapa bangsa ini sedang mengalami krisis integritas.

Sebagai anak muda yang terus menerus belajar, saya belum menemukan satu cerita bagaimana kejujuran dan berintegritas dipertahankan.

Alih-alih bertahan yang terjadi justru terjebak oleh lingkaran penuh manipulasi itu. Tak sedikit pula orang-orang jujur, meski tak paripurna, terancam karir dan nyawanya.

Keadaan itu sungguh benar-benar menakutkan bagi saya. Saya tidak bisa membayangkan nasib sendiri seandainya nanti bekerja di lembaga pendidikan atau pemerintahan, saya mungkin saja bisa terjebak dalam lingkaran itu tanpa tahu bagaimana cara keluar.

Atau mungkin sebelum terlambat, sebaiknya setelah menyelesaikan studi nanti, saya tidak ikut melamar pekerjaan di lembaga pemerintahan? Saya tiba-tiba gamang dengan masa depan saya sendiri.

Kejujuran Buya Haji Awiskarni Husin

Ketika kegamangan dan ketakutan yang membayangi, saya tiba-tiba ingat pada guru saya dan sangat merindukan beliau. Beliau adalah Buya Haji Awiskarni Husin (1945-2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com