Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DKPP Heddy Lugito Siapkan Pengunduran dari Komisaris BUMN

Kompas.com - 11/09/2022, 14:00 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terpilih periode 2022-2027 Heddy Lugito mempersiapkan pengunduran dirinya dari jabatan komisaris independen BUMN PT Sang Hyang Seri (Persero).

"Sejak Sabtu kemarin saya sudah memutuskan mengundurkan diri dari posisi Komisaris PT Sang Hyang Seri (Persero)," kata Heddy ketika dikonfirmasi pada Minggu (11/9/2022).

Heddy mengaku telah menghubungi Menteri BUMN Erick Thohir dan memberi tahunya tentang rencana pengunduran dirinya ini kemarin.

"Beliau bisa menerima pengunduran diri saya," ucap dia.

Baca juga: Terpilih Jadi Ketua DKPP, Heddy Lugito Ingin Fokus di Pencegahan Pelanggaran Etik

Ia mengaku bakal mengirimkan surat pengunduran resmi dirinya kepada Erick pada Senin (12/9/2022) pagi. Heddy menegaskan bahwa DKPP tidak boleh 'dimadu'.

Jajaran komisioner DKPP juga, menurutnya, telah ia beritahu.

"Mari kita bergandeng tangan, bekerja keras, fokus meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi di negeri yang kita cintai ini," jelas Heddy.

Sebelumnya, ketika terpilih sebagai Ketua DKPP pada Kamis (8/9/2022), Heddy Lugito sempat menyampaikan bahwa ia merasa tak perlu mundur dari jabatannya sebagai komisaris independen PT Sang Hyang Seri, BUMN bidang pertanian khususnya penyediaan benih.

Baca juga: Profil Heddy Lugito, Ketua DKPP 2022-2027 yang Juga Komisaris BUMN

Ia diangkat sebagai komisaris itu pada 2 Desember 2021 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Nomor SK-383MBU/12/2021.

Ia beranggapan, rangkap jabatan yang ia lakukan tidak akan menimbulkan konflik kepentingan.

"Ruang DKPP sama BUMN kan beda. Sejauh ini tidak ada conflict of interest di BUMN dan DKPP. Yang satu, lembaga bisnis, yang satu lagi lembaga etik," ujarnya.

"Tidak akan terjadi konflik dan stabilitas. Kalau komisaris kan hanya pengawasan, kalau saya direksi pasti saya lepas. Kalau komisaris kan hanya pengawasan dan penasehat saja," jelas Heddy.

Baca juga: Jokowi Lantik 5 Anggota DKPP Periode 2022-2027

Pria yang juga pernah menjabat sebagai komisaris PT Pertani dan PT Pelindo III mengaku, ia baru akan melepas jabatannya sebagai komisaris independen di PT Sang Hyang Seri seandainya merasa tidak mampu karena kerepotan.

"Saya lebih konsentrasi di sini (DKPP). Karena ini urusan yang maksud saya pengabdian yang lebih luas," lanjutnya.

Selain sebagai komisaris, Heddy banyak menghabiskan lebih dari 25 tahun berkarir di bidang jurnalistik dan media massa.

Ia pernah menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Gatra (2016-2016) merangkap Pemimpin Redaksi Gatranews.com (2012-2016) dan menjadi Sekretaris Jenderal Serikat Perusahaan Pers (2009-2017) serta aktif di Forum Pemimpin Redaksi (Pemred).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com