Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Atur Rencana Bertemu PAN dan Golkar Bahas KIB, Mardiono: Setelah Urusan Internal Selesai

Kompas.com - 10/09/2022, 20:20 WIB
Tatang Guritno,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengaku belum ada rencana untuk mengunjungi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Diketahui, PPP, PAN, dan Partai Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Kepemimpinan PPP Mardiono Diakui Pemerintah, Arsul Sani: Tidak Ada Pengurus Harian yang Menentang

Ia ingin fokus lebih dulu membangun konsolidasi di internal partai setelah diakui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai Ketua Umum PPP yang baru, menggantikan Suharso Monoarfa.

“Nanti setelah saya (bekerja) di internal dulu. (Perlu) selesaikan PR dulu, (karena) sedikit banyak ada yang terhambat,” sebut Mardiono kepada Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).

Ia menjelaskan, setelah proses konsolidasi internal PPP selesai, ia baru akan fokus mengurus urusan eksternal.

“Baru kita masuk agenda eksternal, termasuk kaitannya dengan KIB,” ucap dia.

Sampai saat ini, lanjut Mardiono, belum ada rencana untuk melakukan pertemuan dengan Zulhas dan Airlangga.

Namun, ia memastikan proses komunikasi ketiga parpol tetap berjalan baik.

Baca juga: Pergantian Ketum PPP Dianggap Sinyal Bahaya untuk Soliditas KIB

“Belum akan ditentukan rapat koalisi itu, terkecuali koordinasi-koordinasi antar koordinator masih tetap jalan, enggak ada hambatan-hambatan,” imbuh dia.

Diketahui Mardiono telah dinyatakan sebagai Pelaksana Ketua Umum PPP yang sah oleh Kemenkumham berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor M.HH-26.AH.11.02. Tahun 2022.

Surat itu ditandatangani Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Jumat (9/9/2022).

Dikonfirmasi Kompas.com hari ini, Yasonna membenarkan SK tersebut.

Baca juga: Menkumham Yasonna Benarkan SK Pengurus Baru PPP Telah Disahkan

Adapun Suharso dilengserkan sebagai Ketua Umum PPP dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Banten, Minggu (4/9/2022).

Wakil Ketua PPP Arsul Sani mengklaim pergantian pucuk pimpinan diusulkan oleh 30 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP.

Arsul juga memastikan pergantian tersebut tidak akan mempengaruhi posisi PPP dalam KIB.

Sebab selama ini Mardiono bertugas sebagai koordinator KIB dari PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com