JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengaku belum ada rencana untuk mengunjungi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Diketahui, PPP, PAN, dan Partai Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk menghadapi Pemilu 2024.
Baca juga: Kepemimpinan PPP Mardiono Diakui Pemerintah, Arsul Sani: Tidak Ada Pengurus Harian yang Menentang
Ia ingin fokus lebih dulu membangun konsolidasi di internal partai setelah diakui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai Ketua Umum PPP yang baru, menggantikan Suharso Monoarfa.
“Nanti setelah saya (bekerja) di internal dulu. (Perlu) selesaikan PR dulu, (karena) sedikit banyak ada yang terhambat,” sebut Mardiono kepada Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).
Ia menjelaskan, setelah proses konsolidasi internal PPP selesai, ia baru akan fokus mengurus urusan eksternal.
“Baru kita masuk agenda eksternal, termasuk kaitannya dengan KIB,” ucap dia.
Sampai saat ini, lanjut Mardiono, belum ada rencana untuk melakukan pertemuan dengan Zulhas dan Airlangga.
Namun, ia memastikan proses komunikasi ketiga parpol tetap berjalan baik.
Baca juga: Pergantian Ketum PPP Dianggap Sinyal Bahaya untuk Soliditas KIB
“Belum akan ditentukan rapat koalisi itu, terkecuali koordinasi-koordinasi antar koordinator masih tetap jalan, enggak ada hambatan-hambatan,” imbuh dia.
Diketahui Mardiono telah dinyatakan sebagai Pelaksana Ketua Umum PPP yang sah oleh Kemenkumham berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor M.HH-26.AH.11.02. Tahun 2022.
Surat itu ditandatangani Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Jumat (9/9/2022).
Dikonfirmasi Kompas.com hari ini, Yasonna membenarkan SK tersebut.
Baca juga: Menkumham Yasonna Benarkan SK Pengurus Baru PPP Telah Disahkan
Adapun Suharso dilengserkan sebagai Ketua Umum PPP dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Banten, Minggu (4/9/2022).
Wakil Ketua PPP Arsul Sani mengklaim pergantian pucuk pimpinan diusulkan oleh 30 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP.
Arsul juga memastikan pergantian tersebut tidak akan mempengaruhi posisi PPP dalam KIB.
Sebab selama ini Mardiono bertugas sebagai koordinator KIB dari PPP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.