Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Krisis Pangan, TNI AL Buka 796,3 Hektar Lahan Tidur dan Tanam Sorgum

Kompas.com - 09/09/2022, 15:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) membuka 796,3 hektar lahan tidur di 77 titik dengan tanaman sorgum guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan di Tanah Air.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono mengatakan, gerakan nasional penanaman sorgum merupakan langkah antisipasi kelangkaan pangan akibat perang Ukraina dan Rusia.

“Kita senantiasa dipengaruhi lingkungan global, situasi internasional, seperti perang Ukraina dan Rusia. Dampaknya mungkin kelangkaan pangan segala macam,” kata Heri usai acara Gerakan Penanaman Sorgum Nasional 2022 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/9/2022).

Heri mengatakan, sorgum merupakan jenis tanaman serbaguna yang bisa tumbuh di mana saja, termasuk di lahan tandus.

Baca juga: Panduan Budidaya Sorgum, Tanaman Pangan Alternatif Pengganti Gandum

Ia juga mengungkapkan bahwa sorgum adalah tanaman sehat dengan kadar gula rendah.

“Artinya, produknya adalah produk gula rendah dan tidak banyak mengandung kolesterol,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyebutkan, penanaman sorgum untuk menjawab tantangan masa depan, terutama berkaitan dengan kelangkaan pangan.

Harvick Hasnul menegaskan, Indonesia di masa depan harus mampu mencapai kedaulatan pangan.

“Kita terus mencari jalan keluar agar meningkat dan menjadi bangsa yang berwibawa dan dihargai seluruh dunia,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi Harap RI Tak Bergantung pada Beras, Sedang Tingkatkan Produksi Jagung dan Sorgum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com