Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Ratu Elizabeth II Pelesir dengan Kapal Pesiar di Indonesia

Kompas.com - 09/09/2022, 09:38 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022). Dia mengembuskan napas terakhir di Kastil Balmoral, Skotlandia, dalam usia 96 tahun.

Ratu Elizabeth bertakhta di Kerajaan Inggris selam 70 tahun. Sang suami, Pangeran Philip lebih dulu wafat pada 9 April 2021 dalam usia 99 tahun.

Selama bertakhta, Ratu Elizabeth melakukan kunjungan ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Wafat, Inggris Berkabung Selama 10 Hari dan God Save The King Kembali Mengalun

Dikutip dari Harian Kompas 18 Maret 1974, kunjungan bersejarah Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip, ke Indonesia terjadi pada 15 sampai 22 Maret 1974.

Hal yang cukup unik dalam kunjungannya saat itu adalah dia turut membawa kapal pesiar milik Kerajaan Inggris, Royal Yacht Britannia.

Mulanya Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip tiba di Jakarta menggunakan pesawat. Keduanya disambut Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin.

Kemudian pada malam harinya, Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth menghadiri jamuan kenegaraan bersama Presiden Soeharto dan Ibu Negara Tien Soeharto.

Setelah menyelesaikan kunjungan di Jakarta, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip bertolak menuju Yogyakarta. Di sana mereka diterima oleh Sultan Hamengku Buwono IX di Keraton Yogyakarta.

Sekitar 400 prajurit keraton dalam pakaian seragam tradisional, lengkap dengan senjata mereka yang beraneka ragam, menyambut kedatangan tamu agung dari Inggris tersebut.

Perjalanan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip kemudian dilanjutkan menuju Bali. Keduanya melihat berbagai seni tari dan kesenian kriya, serta beristirahat di Istana Tampaksiring.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia

Dari Bali, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip memilih berlayar menuju Jakarta.

Saat berlayar, kapal pesiar yang ditumpangi Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip dikawal oleh 2 kapal perang, yaiut HMS HMS Argonaut dan KRI Samadikun, lalu berlabuh di Pelabuhan III Samudera Pura, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Saat berlabuh di Tanjung Priok, Ratu Elizabeth II disambut wakil presiden saat itu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Di Istana Merdeka, Ratu Elizabeth disambut Presiden Soeharto dengan upacara resmi kebesaran militer.

Sebab, lawatan ini juga merupakan peristiwa sejarah dan penting, yang kemudian membuat hubungan bilateral Inggris-Indonesia menjadi lebih dinamis, kuat, maju, berkembang, dan hingga terbangunnya kemitraan strategis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com