Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PSSI Sebut 2 Pemain Siap Dinaturalisasi untuk Perkuat Timnas di Piala Dunia U-20

Kompas.com - 08/09/2022, 14:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan menyatakan, sudah ada dua pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia siap dinaturalisasi untuk membela Tim Nasional (Timnas) U19 pada Piala Dunia U-20 di 2023 mendatang.

"Ada dua nama yang sudah on atau siap bergabung, lima lagi sedang dalam penjajakan," kata pria yang karib disapa Iwan Bule ini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/9/2022).

Iwan Bule mengungkapkan, dua pemain yang sudah bersedia membela Indonesia adalah Ivar Jenner dan Justin Hubner, keduanya sama-sama berusia 18 tahun.

Berdasarkan dokumen yang diperlihatkan Iwan, Jenner merupakan pemain Utrecht U21 yang berposisi sebagai gelandang dengan tinggi 185 cm. Sedangkan Hubner merupakan bek tengah dengan tinggi 187 yang bermain di Wolverhampton U21.

Baca juga: Indonesia Menuju Piala Dunia U20 2023: Naturalisasi demi Prestasi

Namun, Iwan Bule enggan mengungkapkan lima nama lain yang tengah diincar oleh PSSI untuk dinaturalisasi.

"Kami dalam waktu dekat akan memberangkat tim ke Belanda untuk bisa menyaring sisanya lima (pemain) tersebut karena dibutuhkan untuk timnas kita," ujar Iwan Bule.

Iwan menambahkan, kebijakan naturalisasi itu dilakukan PSSI atas permintaan pelatih Shin Tae-yong demi mencapai target pada Piala Dunia U-20 mendatang dan sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Ketum PSSI: Kemungkinan Ada Pengurangan Stadion Piala Dunia U20 2023

Sebelumnya, Shin Tae-yong mengungkapkan dirinya masih mencari kepingan puzzle alias pemain baru termasuk dari program naturalisasi untuk melengkapi formasi Timnas U19 Indonesia.

"Khusus untuk tim U19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi," ucap Shin Tae-yong.

Menurut Shin Tae-yong, naturalisasi diperlukan untuk bersaing dengan negara lain di Piala Dunia U-20.

"Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," katanya.

"Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi," ujar Shin Tae-yong lagi.

Baca juga: Progres Piala Dunia U20 2023, FIFA Punya Catatan untuk Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com