KOMPAS.com - Indonesia begitu elok di bentangan khatulistiwa. Dengan garis pantai terpanjang di dunia lebih dari 90.000 kilometer (km) persegi, Indonesia tercatat menjadi negara kepulauan terbesar dunia.
Masyarakatnya pun beragam dari Sabang sampai Merauke, dan Miangas hingga Pulau Rote. Saat ini, Indonesia dihuni lebih dari 270 juta jiwa penduduk yang terdiri dari 1.340 suku bangsa dengan 780 bahasa daerah.
Itu artinya, Indonesia adalah negara yang majemuk dengan berbagai kearifan lokal dan tradisinya.
Untuk mempertahankan kesatuan itu, Indonesia memiliki tantangan besar. Adapun salah satu kunci pokok merajut persatuan adalah mewujudkan konektivitas melalui ketersediaan infrastruktur.
Baca juga: Mengurai Kiprah Kementerian Perhubungan Merajut Konektivitas lewat Sektor Transportasi
Sebagai negara kepulauan, sektor perhubungan menjadi simpul penting dalam pembangunan nasional. Sektor ini memiliki peran krusial untuk mewujudkan struktur ekonomi yang produktif, mandiri, berdaya saing, menyediakan pembangunan yang merata dan berkeadilan, serta kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.
Merespons tantangan tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hadir memberikan solusi guna mewujudkan sektor transportasi berkeadilan. Tujuannya, untuk menyatukan dan menghubungkan Indonesia.
Lantas, seperti apa kiprah Kemenhub merangkai konektivitas untuk menyatukan Nusantara?
Cari tahu jawabannya melalui Visual Interaktif Premium (VIP) Kompas.com bertajuk "Transportasi Menghubungkan Indonesia, Kiprah Perhubungan Merajut Konektivitas Bangsa" yang diulas tim Kompas.com melalui tautan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.