Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Bakal Pimpin Upacara Penetapan Komponen Cadangan di Pusdiklatpassus Batujajar

Kompas.com - 08/09/2022, 09:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan memimpin Upacara Penetapan Komponen Cadangan Tahun Anggaran 2022 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Bandung Barat, hari ini, Kamis (8/9/2022).

Dikutip dari siaran pers, Ma'ruf dan rombongan berangkat menuju Pusdiklatpassus menggunakan helikopter VVIP Kepresidenan Super Puma TNI–AU. Wapres beserta rombongan lepas landas dari helipad Monumen Nasional, Jakarta, Kamis pagi pukul 07.45 WIB.

Baca juga: Mobil Wapres Maruf Amin Dihadang Pengunjuk Rasa, Jubir: Tersendat Dikit karena Demonstrasi Itu Biasa

Ma'ruf dijadwalkan tiba di Pusdiklatpassus pada pukul 08.30 WIB dan akan disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Pangdam III/Siliwangi Kunto Arief Wibowo dan Kapolda Jawa Barat Suntana.

Selanjutnya, Ma'ruf langsung menuju ke lokasi upacara dengan berkendara mobil.

Mengawali upacara, Ma'ruf akan melakukan pemeriksaan pasukan dan mendengarkan laporan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tentang pelaksanaan kegiatan Penetapan Komponen Cadangan.

Baca juga: Wapres Maruf Amin: Judi Online Harus Diberantas Tuntas

Setelah itu, Ma'ruf akan menyampaikan amanat upacara dan menyaksikan parade/defile dari para peserta.

Seusai upacara, Ma'ruf diagendakan meninjau pameran industri pertahanan di lokasi yang sama.

Setelah melaksanakan seluruh rangkaian acara di Pusdiklatpassus, Ma'ruf direncanakan kembali ke Jakarta pada pukul 11.30 WIB dan akan tiba di helipad Monas pada pukul 12.15 WIB untuk melanjutkan agenda kenegaraan lainnya.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Bakal Hadir di Acara Peringatan Haornas ke-39

Upacara Penetapan Komponen Cadangan TNI Tahun Anggaran 2022 diikuti sebanyak 2.974 orang dan dibagi menjadi lima batalion yang dilatih di masing-masing matra, yaitu matra darat 450 orang di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) II/Sriwijaya, 500 orang di Rindam VI/Mulawarman  dan 500 orang di Rindam XIV/Hasanuddin.

Kemudian, 499 orang matra laut di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya, serta 500 orang matra udara di Pusat Pendidikan dan Latihan Komando Pasukan Gerak Cepat (Pusdiklat Kopasgat), Bandung.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Resmikan Bank Riau Kepri Syariah

 

Selain itu, 50 orang dilatih di Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Pusdik Kowad) dan 475 orang kadet Unhan di Universitas Pertahanan Republik Indonesia.

Anggota Komponen Cadangan tersebut telah mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari pendaftaran secara sukarela, seleksi, pendidikan latihan dasar kemiliteran (latsarmil) di Rindam-Rindam, dirangkai dengan Latihan Pembulatan Komponen Cadangan di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com