Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: AHY dan Anies Bisa Jadi yang Kita Usung di Pilpres 2024

Kompas.com - 07/09/2022, 19:05 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan adanya kemungkinan untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pasalnya kedua tokoh itu dinilai merepresentasikan semangat perubahan dan perbaikan yang diinginkan oleh Partai Demokrat.

“Tokoh mana ini yang mau jadi simbol perubahan? Saat ini kan kita tahu langka dan sedikit,” sebut Herzaky ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).

“Di antaranya Mas AHY sebagai Ketum Partai Demokrat, ada yang bilang Mas Anies Baswedan misalnya. Mungkin bisa jadi di antara itu yang kita usung,” paparnya.

Baca juga: Nasdem Sebut Anies Baswedan Siap Diusung sebagai Bakal Capres 2024

Ia mengklaim keinginan mendorong figur yang mewakili semangat perubahan senada dengan visi Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketiga partai politik (parpol) itu terus menyampaikan menjalin komunikasi intensif ketimbang dengan parpol lain.

“Ini sama platformnya, Nasdem juga mengusung perubahan dan perbaikan. PKS juga sepakat,” tutur dia.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra ditemui di wilayah Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022). Ia menyampaikan pihaknya bakal mengusung capres-cawapres yang merepresentasikan perubahan. KOMPAS.com/ Tatang Guritno Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra ditemui di wilayah Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022). Ia menyampaikan pihaknya bakal mengusung capres-cawapres yang merepresentasikan perubahan.

Ia mengungkapkan semangat perubahan membuat pilihan untuk mengusung figur capres dan cawapres yang tidak mewakili golongan tua.

Baca juga: Demokrat Bakal Gelar Rapimnas 15 September, Kumpulkan Usulan Kader soal Capres

“Enggak mungkin tokoh yang kemudian (dipilih ketika) kita mengusung perubahan dan berbangsa, bernegara tetapi calon pemimpin yang kita usung adalah lekat dengan masa lalu,” tandasnya.

Diketahui Anies menjadi salah satu dari tiga figur kandidat capres yang dipilih Partai Nasdem berdasarkan hasil rapat kerja nasional (rakernas) pertengahan Juni lalu.

Dua kandidat lainnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Terbaru Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyampaikan kemungkinan pengusungan Anies sebagai capres final pilihan partai besutan Surya Paloh itu.

 

Baca juga: [KLARIFIKASI] Anies Baswedan Lengser pada September 2022

Deklarasinya sangat mungkin dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November 2022.

“Kemungkinan itu tentu ada, komunikasi kita lakukan secara intensif dengan partai-partai lain,” ujar Willy pada wartawan, Rabu.

Ia juga mengatakan telah berkomunikasi dengan Anies soal kemungkinan tersebut.

Anies pun disebut Willy telah siap jika akhirnya bisa turut berkontestasi dalam Pilpres 2024.

“Ya pasti (siap) lah. Kalau enggak mau gimana caranya,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com