JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin berharap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) antara Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap solid meskipun Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa diberhentikan.
Pasalnya, koalisi partai memang diperlukan untuk maju dalam kontestasi politik Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
"Kalau kita berpikir positif ya, karena memang koalisi partai dimana-mana diperlukan, tinggal kita melihat saja," ujar Nurul Arifin lewat pesan singkat, Selasa (6/9/2022).
"Kami berharapnya KIB akan terus solid, (meskipun) dengan pak Monoarfa juga keberadaannya tetap dihargai sebagai seorang mantan ketua umum," kata Nurul lagi.
Baca juga: Ketua DPP PPP: Ketua Umum Tetap atau Ganti, PPP Tetap Bersama KIB
Nurul Arifin tidak ingin berkomentar lebih lanjut terkait pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP.
Namun, kata Nurul Arifin, KIB masih menunggu keputusan PPP apakah akan melanjutkan koalisi atau tidak.
"Kita akan menunggu, tapi bahwa Plt (Ketua Umum PPP) sekarang adalah salah satu inisiator KIB," ujarnya.
Diketahui, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan bahwa Suharso Monoarfa telah diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP.
Baca juga: Pemberhentian Suharso Monoarfa dari Ketum PPP Dinilai Dapat Mengancam Elektoral Partai
Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Banten, Minggu (4/9/2022) memutuskan mengganti Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas itu dengan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhamad Mardiono.
Arsul Sani mengungkapkan keputusan diambil oleh 30 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP.
Alasan keputusan itu karena para kader tidak puas dengan kepemimpinan Suharso Monoarfa dan ingin meningkatkan elektabilitas partai.
Baca juga: Suharso Monoarfa Dicopot, Ini Daftar Ketua Umum PPP
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.