JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Workshop Nasional 2022 yang diselenggarakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Redtop Hotel, Jakarta Pusat, sedikit memanas oleh sorakan para kader. Mereka berteriak 'bohong' hingga 'turun' saat pimpinan DPP PPP membuka acara tersebut.
Pantauan Kompas.com, Senin (5/9/2022) malam, sorakan itu mulai terjadi saat Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara naik ke panggung dan memberikan sambutannya untuk membuka acara workshop nasional.
Tidak ada Suharso Monoarfa yang baru-baru ini diberhentikan dari kursi Ketua Umum (Ketum) PPP maupun Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono di acara tersebut. Acara ini dihadiri oleh 905 kader.
Baca juga: Pencopotan Suharso Monoarfa dan Pamor PPP yang Kian Redup
Sejak awal, para kader PPP dari berbagai daerah di Indonesia sudah menyoraki Amir Uskara yang sedang memberi sambutan.
Di tengah sambutan, teriakan 'huu' kader PPP mulai mereda. Pembawa acara pun sempat mengingatkan para kader agar menghargai Amir yang sedang berbicara.
Kemudian, Amir kembali disoraki oleh kader saat membahas kondisi terkini yang sedang terjadi di PPP.
Amir menjelaskan, keputusan Mahkamah Partai mengganti Suharso sudah berdasarkan usulan tiga pimpinan majelis, di mana satu di antaranya adalah majelis syariah.
Baca juga: Kubu Suharso Monoarfa Melawan, Tamliha PPP: Tak Ada yang Bisa Copot Ketum!
"Jadi, ini majelis syariah kita sudah mengambil keputusan dan telah ditindaklanjuti. Kita ini adalah partai warisan ulama. Kaum ulama kita sudah mengambil keputusan tentu kita sami'na wa atho'na," ujar Amir di atas panggung.
Namun, pernyataan Amir itu membuat kondisi acara kembali memanas.
Para kader pun terlihat mengangkat tangannya dan kembali bersorak.
Baca juga: Soal Pemberhentian Suharso, Arsul Sebut demi Katrol Elektabilitas PPP
"Jangan berlindung di balik ulama," teriak seorang kader.
"Bohong," seru kader lainnya.
Kemudian, ada pula yang meminta Amir Uskara turun dari panggung. "Turun," teriak kader.
"Kita capek," timpal kader lain.
Di akhir sambutan, keadaan justru tambah memanas. Kader mulai berdiri dan terus menyoraki Amir Uskara.
Amir menyatakan dirinya membuka acara workshop nasional PPP malam itu. Namun mayoritas kader justru berteriak ditutup.
Baca juga: Ketum PPP Diberhentikan Saat Proses Verifikasi Administrasi Berlangsung, Ini Kata KPU
"Saya nyatakan dibuka," kata Amir.
"Dinyatakan ditutup. Tutup, tutup," timpal kader.
Amir mengatakan acara workshop nasional PPP tetap berjalan. Kegiatan akan kembali berlanjut pada pagi hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.