Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Sebut Jumlah WNI Korban Penipuan Kerja di Luar Negeri Melonjak Hampir 4 Kali Lipat

Kompas.com - 01/09/2022, 15:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, terjadi lonjakan jumlah warga negara Indonesia yang menjadi korban penipuan online atau online scam yang dilakukan perusahaan di luar negeri pada 2022.

Hal ini disampaikan Retno saat rapat kerja bersama Komisi I DPR, Kamis (1/9/2022).

"Pertama, terjadi peningkatan tajam jumlah korban WNI dari total 119 pada tahun 2021, menjadi 446 orang pada Januari sampai Agustus 2022," kata Retno.

Baca juga: Kisah Pilu 2 Warga Banyuwangi Jadi Korban Penipuan di Kamboja, Tergiur Proses Mudah dan Gaji Besar

Adapun penipuan online itu, kata Retno, merupakan kasus penipuan ketenagakerjaan dan perdagangan manusia. Kasus penipuan ini beberapa bulan belakangan marak menimpa WNI yang hendak bekerja di Kamboja.

Namun, menurut Retno, kasus ini tidak hanya terjadi di Kamboja.

"Namun juga di Myanmar, Laos, Thailand dan juga Filipina," beber Retno.

Di sisi lain, Retno mengatakan bahwa hingga kini masih ditemukan pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.

Namun, pemerintah disebut tetap berupaya menggagalkan pemberangkatan PMI ilegal ke Kamboja.

"Kepolisian Republik Indonesia baru-baru ini berhasil menggagalkan pemberangkatan 214 WNI dari Medan ke Sihanoukville Kamboja pada tanggal 12 Agustus 2022," kata Retno.

Baca juga: Kemenlu: 241 Calon TKI Ilegal Berhasil Dipulangkan dari Kamboja

Berkaca dari kasus online scam, Retno meminta semua pihak agar mewaspadai cara-cara tindak kejahatan yang mengancam keselamatan WNI.

Menurutnya, cara-cara itu kini semakin canggih berkat perkembangan teknologi.

"Kerja sama antar KL (kementerian/lembaga) harus ditingkatkan dan kasus di Kamboja ini harus menjadi wake up call bagi kita semua untuk melakukan penanganan dan pencegahan yang sifatnya komprehensif dari hulu sampai hilir. Sehingga korban tidak terus bertambah," tegas Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com